Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin menerima kunjungan sejumlah pengusaha asal Negeri Sakura yang tergabung dalam asosiasi Keidanren Jepang di Kementerian Perindustrian, Jakarta.


"Saya sangat berharap bahwa kesempatan yang berharga ini tidak hanya untuk menjaga hubungan baik, namun juga membangun kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan dalam hubungan bisnis antara Indonesia-Jepang," kata Menperin di Jakarta, Kamis.


Menperin meminta kepada para pengusaha Jepang agar terus meningkatkan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia, sehingga dapat mendorong pembangunan industri nasional.


"Selain itu, saya juga berharap kepada para pimpinan perusahaan Indonesia yang hadir agar melakukan pertemuan lebih lanjut dengan para anggota Keidanren dalam sesi business networking setelah pertemuan ini," ujar Menperin.


Menurut Menperin, kunjungan Keidanren ke Indonesia kali ini membawa kesempatan yang baik bagi para pengusaha Jepang dalam melihat secara langsung dinamika perekonomian Indonesia, serta peluang kerja sama yang ada di bidang ekonomi, perdaganga dan investasi.


Menperin menambahkan, saat ini Pemerintah Indonesia telah menetapkan prioritas pembangunan di berbagai sektor, antara lain pembangunan infrastruktur, tenaga listrik, maritim, industrialisasi berorientasi ekspor, serta percepatan pembangunan di daerah.


Menperin mengatakan, belakangan ini, investasi Jepang yang meningkat adalah di bidang industri otomotif, dan Menperin meminta agar pendalaman struktur pada industri tersebut semakin diperkuat.


"Kami memandang perlu pengembangan industri baja hilir di dalam negeri. Untuk itu, kami sangat mengharapkan komitmen investasi pengusaha Jepang pada industri baja hilir nasional," ujar Menperin.


Di samping itu, lanjutnya, baik industri otomotif maupun sektor lainnya, Menperin mengimbau agar investor Jepang dapat terus meningkatkan kemitraan dengan investor lokal dan menanamkan modalnya di Indonesia.


"Bahkan, menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya untuk kebutuhan ekspor," ujar Menperin.


Keidanren merupakan asosiasi bisnis paling berpengaruh di Jepang, yang sering dilibatkan oleh Pemerintah Jepang dalam perumusan kebijakan ekonomi negara tersebut.


Delegasi Keidanren yang datang ke Indonesia dipimpin oleh Ketua Keidanren, yang juga merupakan pimpinan produsen bahan kimia di Jepang Toray Industries Sadayuki Sakakibara bersama 19 peserta lainnya.


Para peserta tersebut terdiri dari para pelaku usaha berbagai sektor industri, antara lain industri berbasis kimia, otomotif, makanan dan minuman, baja, elektronik, serta perusahaan jasa asuransi, penerbangan dan perusahaan "general trading" terkemuka di Jepang.


Sementara itu, turut hadir mendampingi Menperin yakni Ketua Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto dan Para Eselon I di lingkungan Kemenperin.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015