Pekanbaru (ANTARA News) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal, Senin, mengatakan bahwa biaya untuk pembanguna fisik, pembinaan atlet, dan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012 di Riau diperkirakan mencapai Rp1,5 triliun.
"Saat ini Pemprov Riau sedang menyusun `grand scenario` penyelenggaraan PON untuk menganalisa berbagai kebutuhan yang diperlukan baik kebutuhan fisik maupun non fisik," kata gubernur di Pekanbaru, Senin.
Pernyataan itu dikeluarkan gubernur dalam sidang paripurna jawaban pemerintah atas pandangan umum anggota DPRD Riau terhadap nota keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau.
Ia mengatakan, mengingat besarnya kebutuhan dana tersebut dan sulit untuk dianggarkan dalam satu atau dua tahun anggaran, maka Pemprov Riau mulai mempersiapkan kebutuhan dana tersebut melalui dana cadangan APBD Riau yang sejak tahun 2006 dialokasikan
sebesar Rp150 miliar.
"Sedangkan pada 2007 kita mengusulkan kembali sebesar Rp100 miliar dan begitu pula tahun-tahun berikutnya," katanya.
Diharapkan, tambah gubernur, dana cadangan tersebut akan dapat mendukung persiapan penyelenggaraan PON XVIII 2012 di Riau, disamping tentunya akan ada pendaan dari pemerintah pusat.
Adapun pengalokasian dana dalam persiapan PON tersebut pada Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) sebesar Rp80 miliar pada hakekatnya merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
persiapan penyelenggaraan PON ke XVIII terutama untuk pembangunan stadion.
Dana Cadangan
Menjawab tentang pertanyaan anggota dewan tentang dana cadangan PON sebesar 100 juta, mengatakan Ranperda tentang dana cadangan tersebut telah disampaikan ke DPRD Riau pada 15 Desember 2006.
Dana tersebut akan digunakan sebagai persiapan penyelenggaraan PON XVIII. "Untuk mengetahui estimasi biaya yang kongkrit terhadap penyelenggaraan PON ini, Pemprov Riau pada tahun 2006 sedang menyusun `grand scenario` penyelenggaraan PON," katanya.
Mengingat pendanaan yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan PON ini relatif besar, maka diperlukan cadangan pendanaan mulai dari saat ini sampai pada penyelenggaraan PON tersebut nantinya.
Oleh sebab itu, pada tahun 2006 Pemprov Riau telah mencadangkan dana sebesar Rp150 miliar dan tahun 2007 diusulkan dana cadangan sebesar Rp100 miliar dan begitu pula untuk tahun-tahun berikutnya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006