Jakarta (ANTARA News) - Pucuk Pimpinan Manajemen PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengatakan pertemuan pihaknya dengan BOPI terkait rekomendasi BOPI yang hanya menetapkan hanya 16 dari 18 klub untuk mengikuti kompetisi QNB League atau Liga Super Indonesia tidak menghasilkan keputusan apa pun.
"Karena judulnya dialog dan konsultasi, maka tidak ada keputusan apa pun dari pertemuan tadi," kata Joko di kantor Kemenpora, Rabu.
Menurut Joko, alasan pihaknya tetap menjalankan 18 klub karena statusnya mengeksekusi keputusan PSSI.
"Keputusan tersebut telah melalui Komite Eksekutif PSSI karena komite tersebut mempunyai kewenangan untuk menentukan jumlah klub, kapan, dan di mana dari sebuah kompetisi," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya memahami ada keinginan negara yang dituangkan dalam UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) untuk melakukan pembinaan, pengendalian, dan pengembangan terhadap olahraga di negeri ini.
"Oleh karenanya, ada kewenangan masing-masing sehingga ujungnya yang kami lihat ada keputusan yang berbeda PSSI tetap 18 dan BOPI 16 tetapi kami sekarang tetap "go on" dan bagaimana kelanjutannya, kami sepakat tidak ada jawaban dalam pertemuan tadi," tuturnya.
Sebelumnya, pada Rabu, (1/4) BOPI menetapkan hanya 16 dari 18 klub yang diverifikasi untuk direkomendasikan mengikuti kompetisi QNB League atau Liga Super Indonesia musim 2015-2016 yang dimulai 4 April karena telah memenuhi persyaratan dan ketentuan.
Dari 18 klub yang telah diverifikasi oleh BOPI dibagi menjadi tiga kategori yang direkomendasi karena memenuhi persyaratan penuh (kategori A), direkomendasi dengan catatan ringan (kategori B), dan belum direkomendasi (kategori C).
Klub-klub dalam kategori A ialah Semen Padang FC, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persipura Jayapura.
Sementara klub-klub di kategori B antara lain Bali United, Barito Putera, Persiram Raja Ampat, Pusamania Borneo FC, PSM Makassar, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Persela Lamongan, Perseru Serui, Pelita Bandung Raya, dan Gresik United.
Sedangkan dua klub dalam kategori C yang belum mendapat rekomendasi BOPI yakni Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya, namun dua klub tersebut tetap mengikuti laga QNB League atau Liga Super Indonesia.
Arema sudah menjalani dua pertandingan, pertama melawan Persija pada Sabtu (4/4) di Stadion Kanjuruhan, Malang dan kedua melawan Barito Putera di stadion yang sama pada Selasa, (7/4).
Sedangkan Persebaya sudah menggelar laga melawan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (5/4) dan malam ini direncanakan akan bertanding melawan Pusamania Borneo FC di stadion yang sama.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015