Malang (ANTARA News) - Pihak keluarga meminta jenazah Reni Pujiningsih (34), seorang jamaah calon haji asal Malang, Jatim, yang tewas dalam kecelakaan bus di Arafah hari Minggu, dipulangkan dan dimakamkan di Indonesia.
"Kami semua berharap, jenazah Kak Reni bisa dibawa pulang dan dimakamkan di Tanah Air. Tetapi kalau prosedurnya rumit, kami semua mengikhlaskannya," ucap adik korban, Kasih Pujiati ketika dihubungi dirumah duka di Perum Bestari Indah Blok E 3-1 No 33 Malang, Senin.
Menurut Kasih, Reni berangkat haji bersama suaminya Sugeng Puji Leksono (39) dan beberapa kerabat dekat termasuk ibu dan paman.
Menyinggung putra-putri yang ditinggalkannya yakni Hishom Galih Azizi (kelas II SD) dan Reihan Safia Imani (Kelas I SD), Kasih mengemukakan, sampai saat ini belum diberitahu jika ibunya meninggal ketika menunaikan ibadah haji dan saat ini dititipkan di rumah saudaranya di kawasan Sengkaling.
Selain belum diberi tahu tentang keberadaan ibunya, lanjutnya, kedua anak tersebut, juga dilarang menonton TV dan hanya diijinkan main "Play Station" (PS) saja.
Ia mengakui, informasi meninggalnya Reni diterima Minggu (17/12) sore sekitar pukul 15.00 WIB dari tetangganya, dan malam hari langsung digelar doa-doa dirumah duka di perumahan kawasan Lansungsari, Kabupaten Malang.
Reni bersama keluarganya menunaikan ibadah haji melalui KBIH Rumah Sakit Islam (RSI) Aisyiah Kota Malang.
Reni mengalami kecelakaan bersama rombongan di dekat Masjid Namirah, Arafah, Makkah kemarin (Minggu, 17/12) sekitar pukul 09.45 atau pukul 13.45 WIB. (*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006