Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis meminta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menindak GM Bandara dan Kepala Badan Otorita Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK II) Pekanbaru.
Fary menilai kedua orang itu lalai melaksanakan sistem operasional prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara SSK II sehingga Mario Steven Ambarita menyusup ke ruang roda belakang pesawat Garuda GA 177 dalam penerbangan Pekanbaru-Jakarta, Selasa (7/4).
"Komisi V meminta Kemenhub menindak tegas GM Bandara dan Kepala Otoritas Bandara SSK II Pekanbaru atas kejadian ini," kata Fary di Jakarta, Rabu.
Anggota Komisi V DPR RI lainnya, Muhammad Nizar Zahro, menganggap manajemen Bandara SSK II harus bertanggung jawab atas kejadian terebut.
"Karena merekalah yang berwenang memeriksa dan mengawasi semua orang yang tidak berkepentingan di kawasan terlarang di Bandara. Apalagi Mario sampai bisa masuk ke ruang roda pesawat. Mereka harus bertanggungjawab," kata Nizar.
Nizar meminta Komisi V DPR RI menginvestigasi kasus ini. "Ini kelalaian dan keteledoran pihak bandara asal tempat Mario berangkat. Jadi harus diaudit secara menyeluruh," demikian Nizar.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015