Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) memperluas kepemimpinannya sebagai produsen minyak dan gas alam (migas) terbesar di dunia tahun lalu menurut laporan Departemen Energi negara itu pada Selasa.

Sementara produksi hidrokarbon di Rusia dan Arab Saudi relatif datar, produksi AS menurut ukuran kandungan energi British thermal unit (Btu) naik sekitar 10 persen menjadi hampir 55 kuadriliun Btu tahun lalu.

Kenaikan itu mewakili kenaikan 1,6 juta barel per hari dalam produksi minyak mentah dan 13,9 miliar kaki kubik per hari dalam kenaikan produksi gas alam.

Produksi AS sekarang sekitar dua kali lipat dari Arab Saudi.

Produksi AS terbagi rata antara minyak mentah dan gas alam menurut Badan Informasi Energi Amerika Serikat (Energy Information Administration/EIA).

Di Rusia, produksi juga seimbang antara minyak dan gas, sementara Arab Saudi terutama menghasilkan minyak mentah.

Seperti dilansir kantor berita AFP, menurut catatan EIA produksi Amerika Serikat tetap meningkat meski ada penurunan 50 persen harga minyak selama paruh kedua tahun ini.(Uu.A026)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015