New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB). Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 5,43 poin (0,03 persen) menjadi ditutup pada 17.875,42.
Indeks berbasis luas S&P 500 turun 4,29 poin (0,21 persen) menjadi berakhir di 2.076,33, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq berkurang 7,08 poin (0,14 persen) menjadi 4.910,23.
Perusahaan jasa pengiriman FedEx naik 2,7 persen karena mengumumkan akan membeli saingannya TNT Express, Belanda, senilai 4,4 miliar euro (4,8 miliar dolar AS), demikian laporan AFP.
Perusahaan teknologi Informatica melonjak 4,3 persen setelah mengumumkan akan diakuisisi oleh perusahaan yang dikendalikan oleh perusahaan ekuitas swasta Permira dan Badan Perencanaan Investasi Pensiun Kanada untuk sekitar 5,3 miliar dolar AS.
Namun investor gelisah menjelang musim laporan laba yang diperkirakan biasa-biasa saja. Pada Rabu setelah pasar ditutup, Alcoa akan menjadi perusahaan utama pertama yang melaporkan hasil labanya.
Analis memperkirakan laba dari perusahaan-perusahaan S&P 500 turun 3,0 persen pada kuartal pertama, menurut S&P Capital IQ. Itu akan menjadi kuartal pertama dengan penurunan sejak kuartal ketiga 2009.
Raksasa hiburan Viacom, yang memiliki studio Paramount di Hollywood dan berbagai saluran televisi termasuk MTV dan Comedy Central, turun 2,0 persen, menyusul pengumuman bahwa mereka akan mengambil biaya 785 juta dolar AS untuk menutupi penurunan nilai program berkinerja buruk dan menutupi biaya yang berkaitan dengan PHK.
General Motors turun 2,5 persen di tengah berita bahwa pemerintah Kanada akan menjual kepemilikan sahamnya di produsen mobil AS itu. Pemerintah mengatakan bahwa penjualan 73,4 juta sahamnya di GM akan selesai pada 10 April.
Axalta Coating Systems melonjak 9,8 persen di tengah berita bahwa afiliasinya Berkshire Hathaway akan membeli 20 juta saham perusahaan senilai 560 juta dolar AS.
Twitter naik 4,0 persen karena rumor perusahaan media sosial itu akan diakuisisi. 24/7 Wall Street memperingatkan bahwa Twitter telah disebutkan sebagai target pembelian dan valuasi tinggi perusahaan bisa menghalangi banyak pembeli.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 1,89 persen dari 1,90 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,52 persen dari 2,56 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
(Uu.A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015