PDIP yakin Presiden Jokowi hadiri kongres ke-IV

Untuk kehadiran Bapak Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjabat Presiden RI sampai saat ini belum ada konfirmasi kepada kami di Bali."

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah meyakini kader partainya, yang juga Presiden RI, Joko Widodo akan menghadiri Kongres PDIP ke-4 pada 8-10 April 2015 di Bali.

"Pak Jokowi akan hadir karena kongres adalah perhelatan nasional, forum tertinggi partai sehingga seluruh jajaran kader dan pengurus ikut merayakannya," kata Basarah di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa.

Basarah menegaskan kehadiran Jokowi dalam kongres itu bukan hanya karena diundang sebagai Presiden RI namun karena yang bersangkutan merupakan kader partai.

Menurut dia, Jokowi sebagai salah satu kader terbaik PDIP merupakan bagian tidak terpisahkan dari hajatan nasional partainya itu.

"Koordinasi terkait kehadiran Pak Jokowi dengan DPP PDIP tidak ada masalah sehingga insya Allah Pak Jokowi akan hadir dalam pembukaan Kongres PDIP ke-4," ujarnya.

Dia mengatakan kehadiran Presiden Jokowi dan para pembantunya dalam Kongres PDIP digunakan sebagai sarana berbagi pengetahuan program pembangunan nasional yang dijalankan pemerintah.

Menurut dia, berbagi pengetahuan itu akan dijadikan referensi bagi partainya dalam membuat kebijakan.

"Pak Jokowi akan menugaskan para menterinya untuk hadir sebagai narasumber dalam diskusi di Kongres PDIP," katanya.

Dia mengatakan dalam Kongres PDIP itu akan dievaluasi dan disempurnakan hubungan antara pemerintah dengan partai pengusung.

Hal itu, menurut dia, penting dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam hubungan dan pola kerja sama dengan pemerintah.

Sebelumnya Ketua Panitia Daerah Kongres IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Wayan Koster mengatakan belum ada konfirmasi Joko Widodo akan hadir pada pembukaan kongres di Sanur, Bali 9 April 2015.

"Untuk kehadiran Bapak Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjabat Presiden RI sampai saat ini belum ada konfirmasi kepada kami di Bali," katanya di Denpasar, Selasa (7/4).

Dia mengatakan pihak panitia kongres di Jakarta sudah mengundang Joko Widodo selaku presiden namun sampai saat ini belum ada konfirmasi terkait undangan itu dari pihak Istana Presiden di Jakarta.