Spesies kadal kayu Enyalioides altotambo, Enyalioides anisolepis dan Enyalioides sophiarothschildae ditemukan di area seluas satu juta kilometer persegi yang menyatukan bagian Andes di Ekuador dan Peru.
Temuan Omar Torres-Carvajal dari Museo de Zoologia QCAZ di Ekuador, Pablo Venegas dari CORBIDI Peru dan Kevin de Queiroz dari Smithsonian Institution's National Museum of Natural History di Amerika Serikat tentang ketiga spesies batu itu dipublikasikan di jurnal Zookeys.
Para peneliti mendapat spesimen hidup dari ketiga jenis kadal kayu serupa naga kecil itu dengan bantuan warga lokal.
Mereka memverifikasi bahwa ketiganya merupakan spesies baru dengan membandingkan DNA ketiga jenis kadal itu dengan DNA spesies Enyalioides yang sudah diketahui.
Tahun 2006, hanya ada enam spesies kadal kayu yang diidentifikasi. Sekarang sudah ada 15 jenis kadal kayu yang diketahui.
"Selama beberapa tahun terakhir kita telah menggandakan jumlah spesies kadal kayu yang diketahui, menunjukkan bahwa keragaman jenis reptil yang mencolok ini selama ini diremehkan," kata Torres- Carvajal.
"Bahwa lebih dari separuh keragaman sekelompok besar reptil serupa naga dari Amerika Selatan dalam beberapa tahun terakhir mesti didengar oleh orang-orang yang bertanggung jawab dalam konservasi dan lembaga pendanaan," katanya seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015