Warga New York didakwa bantu ISIS

New York (ANTARA News) - Pria Kota New York keempat didakwa turut ambil bagian dalam persekongkolan guna menyediakan bantuan bagi militan-militan ISIS, kata para jaksa seperti dikutip Reuters.

Dilkhayot Kasimov (26), warga Brooklyn dan warga negara Uzbekistan, diumumkan bersama tiga warga kota New York lainnya dengan tuduhan sama. Dia akan disidangkan di pengadilan Brooklyn pada Rabu waktu setempat.

Tiga lainnya adalah Akhror Saidakhmetov, Abdurasul Hasanovich Juraboev dan Abror Habibov. Ketiganya sudah menyatakan tidak bersalah pada pengadilan Brooklyn, Maret lalu.

Jaksa menuduh dua dari empat pria ini berencana pergi ke Suriah untuk berperang demi ISIS.

Sedangkan Kasimov dituduh bersekutu dengan Habibov untuk membantu mendanai Saidakhmetov guna bergabung dengan ISIS dan berhasil mengumpulkan dana sebesar 1.600 dolar AS yang dikumpulkan dari beberapa orang.

Kasimov diduga menyerahkan uang itu kepada Saidakhmetov di Bandara Internasional John F. Kennedy beberapa saat sebelum Saidakhmetov ditangkap saat berusaha naik pesawat Februari lalu.

Kasimov diadili Februari lalu dan ditahan di New Jersey. Jaksa menuduh Kasimov bahwa melalui pesan elektronik dia telah mendorong orang lain untuk berperan serta dalam jihad kekerasan dan jelas memasilitasi perjalanan ke Suriah.

Jika terbukti, Kasimov terancam hukuman 30 tahun penjara.