Hal ini diminta langsung oleh Ibu Iriana, ibu negara kita pada saat peringatan hari ibu di Jakarta pada Desember tahun lalu."
Kupang (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mengatakan puncak peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2015, akan dilselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap wilayah Timur.
"Hal ini diminta langsung oleh Ibu Iriana, ibu negara kita pada saat peringatan hari ibu di Jakarta pada Desember tahun lalu," katanya kepada peserta pawai kemenangan Paskah di Kupang, Senin (6/4).
Hal ini menurutnya merupakan salah satu bentuk perhatian dari pemerintah pusat untuk terus mengembangkan serta memperkenalkan NTT ke wilayah lain di Indonesia maupun negara lainnya.
Namun, hal tersebut lanjutnya belum dibicarakan dengan pemerintah provinsi. Tetapi ia berharap apa yang sudah direncanakan tersebut dapat dilaksanakan di provinsi ini melihat NTT sendiri merupakan wilayah yang harus mulai ditata dan dibangun.
"Nanti semua perempuan-perempuan di provinsi lain akan kita undang untuk bisa hadir dalam peringatan hari ibu tersebut, sebab ini permintaan langsung dari Ibu negara kita," tuturnya.
Selain untuk mengembangkan serta memperkenalkan NTT, faktor yang sangat penting juga adalah ingin mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan di NTT, sebab menurutnya permasalahan Gender masih menjadi hal serius yang harus diselesaikan.
Lanjutnya, sejauh ini permasalahan "trafficking" di NTT masih didominasi oleh kaum-kaum perempuan, sehingga menurutnya hal tersebut harus dihentikan.
Ia mengharapkan kelak, dengan peringatan hari Ibu besar-besaran di NTT, maka permasalahan gender serta "trafficking" di NTT dapat terselesaikan.
"Seusai acara ini, nantinya saya akan bertemu dengan pak gubernur untuk membicarakan kelanjutan dari rencana tersebut," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Yohana telah tiba di Kupang pada 09.15 WITA dalam rangka menghadiri pawai kemenangan Paskah ke-19 yang diselenggarakan oleh umat Kristen di Kupang.
Dalam acara tersebut Menteri ditemani oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya diberi kesempatan untuk membuka pawai kemenangan Paskah yang dihadiri oleh 118 rombongan serta 30 ribu peserta, yang dihadiri juga oleh pemuda lintas agama.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015