Pattani, Thailand (ANTARA News) - Dua orang yang diduga gerilyawan Islam tewas dalam baku tembak di wilayah Thailand selatan, kata polisi, Minggu sementara seorang warga Budha ditembak mati dalam satu insiden terpisah. Satu kelompok gerilyawan yang menyamar sebagai tentara melepaskan tembakan ke rumah seorang pemimpin desa Muslim Sabtu petang di Pattani, salah satu dari tiga pripnsi Thailand selatan yang berpenduduk mayoritas Muslim yang berbatasan dnegan Malaysia yang dilanda aksi kekerasan, kata polisi. Dua gerilyawan yang berusia 30 tahunan tewas dalam baku tembak 15 menit dengan pasukan keamanan lokal, sementara kepala desa dan tetangganya cedera. Juga di Pattani, Sabtu, seorang yang diperkirakan adalah gerilyawan menembak mati seorang pria Buddha berusia 52 tahun di ladang padi dan mencederai dua lainnya, kata polisi. Serangan-serangan mematikan terus berlangsaung di tiga propinsi selatan yaitu Yala, Narathiwat dan Pattani, kendatipun adanya usaha-usaha pemerintah Thailand untuk menciptakan perdamaian di wilayah itu. Wilayah itu dulu adalah satu kesultanan yang merdeka sampai dicaplok Thailand yang berpendudud mayoritas beragama Buddha tahun 1902. Aksi kekerasan untuk memperjuangkan kemerdekaan meletus secara periodik sejak itu, dengan lebih dari 1.700 orang tewas sejak Januari 2004, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006