"Ini tentu sangat positif untuk memberikan apresiasi dan dukungan untuk karya yang inovatif," ujar Menperin saat menghadiri penghargaan bagi UMKM bertajuk "Gerakan Nasional Onein20 Movement" di Jakarta, Senin.
Menperin mengapresiasi para penyelenggara yang ingin menciptakan satu juta pengusaha Indonesia dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa.
Menurutnya, visi tersebut sejalan dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2019 yang memiliki tujuan mewujudkan Indonesia mandiri dengan tumbuhnya 9.000 industri berskala besar dan sedang, serta 20.000 Industri Kecil Menengah (IKM) di mana 50 persennya tumbuh di luar Pulau Jawa.
Dalam hal ini, Menperin mengatakan, Kemenperin fokus terhadap penguatan sektor IKM melalui implementasi strategi ofensif dilakukan melalui beberapa program pelaksanaan, diantaranya antara lain restrukturisasi mesin/peralatan IKM dan penumbuhan pengembangan kewirausahaan IKM melalui pelatihan Wirausaha baru.
Kemudian juga pengembangan klaster IKM di 43 Kabupaten/Kota; pembinaan IKM melalui pendekatan One Village One Product (OVOP) di 62 sentra di 55 Kab/Kota; fasilitasi hak kekayaan Intelektual (Hak Cipta, Merek, Desain Industri dan Paten).
Selain itu, Kemenperin melakukan fasilitasi penyusunan RSNI, SNI Wajib (Tekstil dan Mainan Anak) dan SNI Sukarela, serta fasilitasi penerapan SNI dan fasilitasi akses permodalan bagi IKM melalui Kredit Usaha Rakyat, Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), Modal Ventura dan Corporate Service of Responsibility (CSR).
"Penghargaan ini bisa mendorong kemajuan bangsa melalui kreativitas dan inovasi," ujar Menperin.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015