Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup menguat sebesar 23,63 poin didorong aksi beli investor asing.

IHSG BEI ditutup naik sebesar 23,63 poin atau 0,43 persen menjadi 5.480,03, sedangkan kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) melemah 4,59 poin (0,48 persen) ke level 953,81.

"Capital inflow di pasar saham domestik masih terus berlanjut sehingga menopang indeks BEI, kondisi itu menunjukkan bahwa IHSG masih memiliki kekuatan cukup besar untuk melanjutkan kenaikan kedepannya," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya.

Dalam data perdagangan saham di BEI tercatat, pemodal saham asing melakukan aksi beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp465,592 miliar pada Senin (6/4) ini.

Apalagi, William Surya menambahkan bahwa ekspektasi data cadangan devisa yang sedianya akan dirilis oleh Bank Indonesia pada pekan ini masih positif, atau berpotensi meningkat dari posisi per Februari 2015 sebesar 115,5 miliar dolar AS.

"Diharapkan rilis cadangan devisa Indonesia meningkat sehingga menambah topangan bagi indeks BEI ke depannya," kata dia.

Ia menambahkan bahwa secara teknikal, indeks BEI berpotensi menuju level batas atas terdekat ke posisi 5.514 poin.

Tercatat transaksi saham di BEI membukukan frekuensi 169.716 kali dengan volume mencapai 3,64 miliar lembar saham senilai Rp3,52 triliun.

Dari bursa regional, indeks Hang Seng menguat 192,89 poin (0,77 persen) ke 25.275,64, indeks Nikkei bursa Tokyo turun 37,10 poin (0,19 persen) ke 19.397,98, dan Straits Times Singapura melemah 0,84 poin (0,02 persen) ke posisi 3.452,91.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015