Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pelaksanaan APBNP 2015 lebik baik dibanding APBN 2014 yang terlihat dari angka penyerapan anggarannya yang lebih besar.
"Kalo kita lihat dari data dibandingkan tahun yang lalu dari 1 Januari sampai 31 Maret tahu yang lalu baru 15,6, tahun ini 18,5 artinya pelaksanannya sudah berjalan," kata Presiden Jokowi usai pertemuan konsultasi di Gedung MPR/DPR/DPD Jakarta, Senin.
Presiden menyebutkan pemerintah ingin agar pelaksanaan APBNP 2015 dapat lebih cepat lagi.
Pernyataan Presiden tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan DPR yang meminta penjelasan mengenai pelaksanaan APBNP 2015.
"Tadi kami jelaksan bahwa sudah berjalan," kata Presiden Jokowi dalam pernyataan bersama Ketua DPR Setya Novanto.
Presiden menyebutkan dirinya sudah bertemu dengan Ketua dan Wakil Ketua DPR, pimpinan Komisi di DPR dan pimpinan alat kelengkapan DPR, termasuk pimpinan fraksi-fraksi.
Menurut dia, pertemuan itu merupakan pertemuan konsultasi yang yang bisa menjadi konvensi yang baik karena bisa membicarakan masalah kebangsaan dalan suasana kekeluargaan. kebangsaan.
"Jangan ada yang berpikiran kami ribut atau rame, suasananya kekeluaragaan yang akan mendorong sinergi dalam percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan," katanya.
Sementara itu Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden yang melakukan pertemuan balasan itu.
"Saya bersama Pimpinan DPR, Pimpinan Fraksi, Pimpinan Badan Anggaran dan BURT telah bersama Presiden dan menko telah mengadakan rapat konsultasi dan koordinasi," katanya.
Ia menyebutkan Presiden menjelaskan berbagai hal terutama menyangkut Pencalonan Kapolri dan pelaksanaan APBNP 2015.
"Ini akan menjadi pertimbangan sesuai mekanisme di DPR," katanya.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015