Bekasi (ANTARA News) - Sejumlah jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) mengeluhkan menu makanan yang disajikan katering di embarkasi Bekasi belakangan ini kurang bermutu, karena itu perlu mendapat perhatian panitia penyelengara haji. Salah seorang jamaah calhaj asal Kabupaten Bandung, Jabar yang keberatan disebut namanya saat ditemui di embarkasi Bekasi, Minggu, mengatakan, seharusnya pengusaha katering lebih memikirkan mutu makanan karena dikhawatirkan berpengaruh kepada kesehatan jamaah calhaj. Namun, sejumlah jamaah calhaj asal Kabupaten Bandung itu juga enggan menyebutkan secara rinci kekurangan kualitas menu makanan yang disajikan oleh pengusaha katering di embarkasi Bekasi dengan alasan kurang etis untuk mencegah terjadinya polemik. Kondisi itu, diminta sejumlah jamaah calhaj asal Kabupaten Bandung itu hendaknya menjadi perhatian serius dari pengelola embarkasi Bekasi dan pengusaha katering, dengan harapan pada musim haji tahun mendatang tidak lagi terjadi keluhan serupa. Pengusaha katering, kata mereka, hendaknya mengontrol kinerja para karyawannya setiap hari dan memperhatikan mutu makanan, gizi serta kebersihan ruang tempat memasak berbagai makanan di embarkasi Bekasi. Sekretaris II Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Bekasi, Sudirman ketika dikonfirmasi adanya keluhan sejumlah jamaah calhaj asal Kabupaten Bandung soal kualitas menu makanan mengatakan, akan memberitahu petugas Dinas Kesehatan bidang Jasa Boga untuk mengecek mutu makanan. "Kalau saja keluhan jamaah calhaj asal Kabupaten Bandung itu benar, maka kami akan menegur keras kepada pengusaha katering karena mutu makanan sangat diperlukan untuk para jamaah calhaj yang transit di embarkasi ini," katanya. Ia menambahkan, pihak katering harus mampu menjaga mutu makanan yang disajikan termasuk memperhatikan gizi dan sebagainya sesuai dalam perjanjian kontrak kerja selama musim haji, sehingga tidak menimbulkan keluhan dari para jamaah calhaj. "Saya minta pengusaha katering tetap mengutamakan mutu menu makanan dan gizi sesuai kontrak kerja, dengan harapan tidak terjadi keluhan dari para jamaah calhaj yang transit di embarkasi Bekasi," katanya. Menanggapi adanya keluhan sejumlah jamaah calhaj asal Kabupaten Bandung soal kualitas menu makanan, anggota DPRD Kabupate Bandung, Rahmat Sulaeman mengatakan, bisa jadi menjelang hari-hari akhir pemberangkatan calhaj mutu makanan menurun. Tetapi, apapun alasannya seharusnya masalah itu tidak perlu terjadi dan jika keluhan sejumlah jamaah calhaj asal Kabupaten Bandung benar adanya, Rahmat Sulaeman berjanji akan menegur pihak katering untuk memperhatikan mutu makanan. Sementara itu, data yang diperoleh di embarkasi Bekasi Minggu, menyebutkan, sebanyak 1.259 jamaah calhaj berasal dari Kabupaten dan Kota Bandung, Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kabupaten Tasikmalaya yang terbagi dalam tiga kolter diberangkan hari ini ke Bandara Soekarno - Hatta menuju tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Kloter 60 mengangkut 529 jamaah calhaj asal Kabupaten dan Kota Bandung diberangkatkan ke Bandara Soekarno - Hatta sekitar pukul 14.00 WIB, kloter 61 mengangkut 447 jamaah calhaj asal Kota dan Kabupaten Bekasi pukul 12.00 WIB, kemudian kloter 61 mengangkut 365 jamaah calhaj asal Kabupaten Tasikmalaya diberangkatkan pukul 14.00 WIB.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006