PSM pulangkan mantan pemain Persik

Makassar (ANTARA News) - Tim kepelatihan PSM Makassar memutuskan memulangkan mantan pemain Persik Kediri, Ahmad Syahrul Huda, yang sebelumnya mengikuti seleksi karena kemampuannya dinilai tidak sesuai harapan.

Direktur Teknik PSM Makassar, Sumirlan di Makassar, Sabtu, mengatakan telah memberikan kesempatan yang cukup lebar terhadap pemain yang bersangkutan namun pada akhirnya gagal memikat tim pelatih untuk merekomendasikannya ke manajemen PSM.

"Ahmad Syahrul Huda kita pulangkan hari ini karena tidak memiliki kemampuan yang istimewa. Kami masih akan melihat pemain yang lain yang mungkin bisa kita datangkan ke Makassar," jelasnya.

Asisten Pelatih PSM, Assegaf Razak, menyatakan pemain berusia 29 tahun itu telah bergabung sejak 26 Maret 2015. Ahmad Syahrul juga telah memainkannya dalam beberapa laga seperti uji coba antara PSM A dan PSM B.

Tim pelatih juga memberikan kesempatan saat uji coba terakhir PSM menghadapi Martapura FC di Stadion Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sulsel, 30 Maret 2015.

Namun dalam beberapa kesempatan, kata dia, kemampuan Syahrul Huda pada dasarnya tidak lebih bagus dari Rasul yang telah menjadi pemain PSM.

Tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu hingga kini memang masih mencari pemain pemain berposisi bek kiri untuk menjadi pelapis Rasul Zainuddin.

Meski demikian, lanjut dia, tim pelatih PSM Makassar juga menegaskan hanya akan mengakomodasi pemain yang memang dinilai mampu membantu tim meraih hasil maksimal pada kompetisi ISL.

"Kami telah berkomiten hanya mengakomodir pemain yang memang dinilai mampu mengangkat prestasi tim di kompetisi musim ini. Kami saat ini masih memiliki beberapa pilihan yang bisa ditempatkan pada posisi bek kiri," katanya.

Sementara itu, pemain timnas U23, Muchlis Hadi Ning Syaifullah, menyatakan kesiapaannya bersaing untuk masuk dalam tim utama PSM menghadapi Persiba balikpapan pada laga perdana kompetisi Indonesia Super League (ISL), 6 April 2015.

Mantan punggawa timnas U-19 itu juga mengaku optimistis dengan kemampuan yang dimiliki. Dirinya juga berharap menjadi pilihan utama bagi pelatih PSM sementara Peter Hans.

Terkait kondisinya yang baru kembali bergabung dalam tim setelah membela timnas pada babak kualifikasi Piala Asia U-23 di Jakarta, dirinya mengaku tidak akan memberikan pengaruh. Proses adaptasinya bersama tim juga dinilai sudah terjalin dalam intruksi pelatih.