Jakarta (ANTARA News) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menargetkan penempatan empat juta transmigran dalam lima tahun untuk menciptakan lapangan kerja dan desa-desa baru di Indonesia.
Target tersebut cukup beralasan karena telah terbukti membentuk dua daerah otonom baru yaitu Provinsi Kalimantan Utara dan Sulawesi Barat, kata Marwan Jafar melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu.
"Pemerintah berharap gubernur dan bupati/wali kota yang daerahnya memiliki potensi pemindahan dan penempatan transmigran melakukan langkah-langkah proaktif untuk mendorong masyarakat bertransmigrasi," katanya.
Menurut Marwan, upaya promosi dari pemerintah daerah menjadi langkah strategis karena sejak awal masa reformasi hingga saat ini program penempatan transmigrasi semakin meredup.
Namun, Marwan meyakini minat masyarakat bertransmigrasi masih sangat besar seiring semakin sulitnya mendapatkan akses terhadap lahan pertanian.
Karena itu, Marwan berharap kepala-kepala daerah yang menjadi tujuan transmigrasi dapat juga memberikan dukungan dengan menyiapkan lahannya.
"Kriteria lahan yang sesuai adalah clear and clean serta layak huni, layak usaha, layal berkembang dan layak lingkungan," tuturnya.
Marwan mengatakan bahwa transmigrasi juga merupakan upaya untuk melakukan percepatan pembangunan daerah tertinggal, khususnya desa yang berada di perbatasan.
"Program transmigrasi di beberapa daerah tertinggal dan perbatasan bisa membantu meningkatkan infrastruktur sarana dan prasarana dasar kesehatan, pendidikan, air bersih, dan listrik di 70 hingga 80 daerah tertinggal dari 122 Kabupaten sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019," pungkasnya.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015