Musirawas (ANTARA News) - Oknum Pegawai Negeri Sipil di jajaran Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, mencari tambahan pendapatan dengan nekad menjadi bandar toto gelap karena gaji yang didapat setiap bulan sangat minim.
"Saya tak ada jalan lain mencari tambahan penghasilan untuk menghidupi keluarga salah satunya menjadi bandar toto gelap (togel) online," kata Sunarto salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemkab Musirawas, Sabtu.
Ketika dibekuk anggota Polsek Tugumulyo beberapa hari lalu, ia membeberkan kronologis hingga menjadi bandar togel tersebut.
Ia menjelaskan mengetahui cara transaksi togel online itu hanya belajar secara otodidak dan hanya melihat petunjuk di ineternet, kemudian dilanjutkan dan menghasilkan uang.
Dalam melancarkan aksinya sejak tahun lalu, pihaknya berhasil menembus langsung terhubung kepada agen yang berada di negara Singapura dan Hongkong.
Bagi mereka yang ingin pasang taruhan tak perlu melalui bandar, tapi langsung menyampaikan pesan singkat ke bandar utama di luar negeri.
Transaksi dilakukan selama ini hanya dengan sistem percaya, karena kebanyakan yang memasang taruhan sudah saling kenal.
"Saya setiap hari mendapat penghasilan rata-rata Rp150 ribu per hari dari orang yang memasanga melalui pesan singkat (SMS)," jelasnya.
Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi Handayani melalui Kapolsek Tugumulyo IPTU Suardin mengatakan penangkapan terhadap tersangka berdasarkan laporan dari masyarakat setempat.
"Kami masih mengembangkan penyelidikan untuk membekuk tersangka lainnya, sedangkan tersangka yang dibekuk sekarang sedangkan diproses secara hukum," tandasnya.
Tersangka akan dijerat dengan pasal 303 KUHP, dengan ancaman hukuman kurungan penjara selama lima tahun dan denda sebesar Rp25 juta, ujarnya.
Pewarta: Zulkifli Lubis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015