Direktur Gembira Loka (GL) Zoo KRT Joko Tirtono di Yogyakarta, Jumat, mengatakan zona karnivora merupakan zona satwa baru yang sudah direncanakan sejak lama, namun pada awal Agustus 2015 atau menjelang Lebaran baru dapat dilaksanakan.
"Meski sudah lama direncanakan namun Agustus tahun ini baru bisa kami realisasikan karena rencananya akan dilakukan bersamaan dengan pembangunan sarana-prasarana wisata lainnya," kata dia.
Zona karnivora, kata dia, akan berisi satwa pemakan daging yang sebagian akan didatangkan dari Benua Afrika seperti jaguar, citah, serta jenis kucing besar lainnya. Sementara selama ini hanya ada jenis harimau Sumatera.
"Kucing-kucing liar lain selain harimau akan kami datangkan dari Afrika," kata Joko.
Menurut dia, lokasi pembangunan zona karnivora rencananya akan dilakukan di area dekat kandang unta dengan luas mencapai kurang lebih 2.000 meter persegi. Di zona tersebut satwa-satwa pemakan daging yang sebelumnya sebagian sudah ada akan disatukan dalam satu kawasan terpadu.
Menurut Joko, zona karnivora diharapkan menjadi daya tarik wisata potensial setelah sebelumnya membangun zona burung yang mampu mendatangkan penguin serta ratusan spesien burung langka lainnya.
"Meskipun sudah ada penguin, nanti kami juga akan menambah burung flaminggo sebagai spesies baru yang akan menghuni zona burung," kata dia.
Dia mengatakan seluruh pembiayaan pembangunan zona karnivora bersumber dari kas Gembira Loka Zoo. Pembangunan itu mampu dilakukan karena setiap tahun kunjungan wisata selalu melampaui target satu juta pengunjung.
"Selama satu tahun ini (2015) saja kami targetkan mencapai 1,9 juta pengunjung meningkat dari tahun lalu," kata Joko Tirtono.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015