Seoul/San Francisco (ANTARA) - Samsung Electronics Co Ltd menggunakan chip buatan sendiri untuk menyawai Galaxy S6 tidak sebagaimana pendahulunya S5. Kabar ini merupakan pukulan bagi pemasok chip asal AS, Qualcomm Inc.

Samsung tak hanya menggunakan prosesor mobile Exynos buatannya, namun juga memutuskan untuk mengandalkan bisnis semikonduktornya sendiri termasuk untuk modem dan chip sirkuit terintegrasi, kata lembaga konsultansi berbasis di Ottawa, Chipworks, lewat satu postingnya tertanggal 2 April.

Samsung akan mengandalkan Galaxy S6 untuk mengeduk lagi keuntungan setelah mengalami kekecewaan pada 2014. Penjualan besar chip seperti Exynos diperkirakan akan membantu naiknya pendapatan perusahaan, kata para analis.

Galaxy S6 akan dibarengi dengan chip modem Shannon, kata perusahaan telekomunikasi AS, AT&T, dalam lamannya.

"Jelas sekali mereka menggunakan Shannon untuk modem AT&T yang berusaha mereka jual dari silikon semua Samsung," kata Jim McGregor, analis pada Tirias Research.

Januari silam Qualcomm telah mengungkapkan bahwa pelanggan setianya menolak menggunakan prosesor terbaru mereka Snapdragon untuk ponsel pintar generasi terbarunya. Dan diyakini adalah Galaxy S6. Belum jelas benar apakah Samsung juga tidak akan lagi menggunakan chip modem buatan Qualcomm.

Qualcomm adalah pemain utama industri LTE, yang adalah teknologi modelm paling maju, namun Samsung, Intel, MediaTek dan yang lainnya tengah mengembangkan produknya sendiri, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015