... mereka mendengar teriakan-teriakan di dalam gedung tersebut, termasuk kalimat Allahu Akbar, atau Allah Maha Besar...
Garissa, Kenya (ANTARA News) - Pasukan pemerintah Kenya menewaskan dua pria bersenjata dari kelompok pejuang Islamis Shebab Somalia yang menyerbu kampus universitas setempat hingga membunuh setidaknya 15 mahasiswa serta melakukan penyanderaan, Kamis, kata Kementerian Dalam Negeri Kenya.

"Dua teroris sudah dibunuh dan pasukan keamanan sedang berupaya keras untuk membebaskan para sandera," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mwenda Njoka, sementara badan-badan keamanan meningkatkan operasi penyelamatan.

Tembakan-tembakan gencar serta teriakan dari dalam bangunan, tempat para sandera diyakini berada, terdengar oleh para wartawan dan pasukan Kenya.


Sementara itu, para tentara terus berjuang untuk memerangi para pemberontak saat hari mulai gelap, yaitu lebih dari 12 jam setelah serangan muncul pertama kali.

Kelompok Shebab, yang memiliki jaringan dengan Al Qaeda, menyatakan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan fajar tersebut.

Shebab adalah kelompok pemberontak sama yang melancarkan pembunuhan massal di pusat berbelanjaan Westgate di Nairobi pada September 2013. Dalam tragedi itu, empat pria bersenjata membantai hingga tewas setidaknya 67 orang dalam pertumpahan darah yang berlangsung empat hari.

Dalam serangan Kamis, sedikit-dikitnya 15 mahasiswa tewas, kata kementerian dalam negeri.

Pusat Operasi Bencana Nasional Kenya mengatakan 65 orang lainnya mengalami luka-luka, yang sebagian besar karena terkena tembakan.

Tentara-tentara mengatakan kepada seorang wartawan di tempat kejadian bahwa mereka mendengar teriakan-teriakan di dalam gedung tersebut, termasuk kalimat Allahu Akbar, atau Allah Maha Besar.

Satu tersangka penyerang bersenjata sebelumnya sudah ditangkap ketika ia berupaya lari dari kampus.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015