Dari 43 negara, perwakilan pemuda dari Asia Tenggara paling lengkap. Sementara negara-negara dari Asia lainnya dan dari Afrika hingga kini baru 21 negara,"
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 43 negara dipastikan akan ambil bagian dalam Konferensi Pemuda Asia Afrika (New Asia Afrika Youth Conference Plus 2015) yang digelar bertepatan dengan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada 23 April mendatang.
"Dari 43 negara, perwakilan pemuda dari Asia Tenggara paling lengkap. Sementara negara-negara dari Asia lainnya dan dari Afrika hingga kini baru 21 negara," kata salah satu panitia penyelenggara Tan Taufik Lubis yang menjadi nara sumber dalam Diskusi Kamisan Kemenpora di Senayan Jakarta, Kamis.
Tan Taufik yang juga menjabat sebagai Presiden Organisasi Konferensi Islam Pemuda Indonesia itu menyatakan bahwa penambahan kata "Plus" dalam Konferensi Pemuda Asia Afrika itu karena mereka juga mengundang peserta lain diluar Asia dan Afrika.
"Pada kesempatan ini, kami juga mengundang perwakilan pemuda-pemuda dari luar Asia dan Afrika. Mereka berasal dari Eropa, Amerika dan Australia," katanya.
Dalam konferensi tersebut, akan digelar seminar dan diskusi yang mengangkat masalah terkini di dunia, termasuk pergelaran budaya dari seluruh peserta.
"Jadi bukan hanya budaya nasional saja yang akan ditampilkan. Akan tetapi seluruh peserta juga diberikan kesempatan untuk memperkenalkan budaya mereka," kata Tan Taufik dalam diskusi yang diprakarsai Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yuni Poerwanti dengan moderator Nicolash Korano itu.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarief Syaefulah Bandung yang juga menjadi panitia mengatakan bahwa telah bekerja secara maksimal untuk mempersiapkan acara meski memiliki waktu dua bulan.
"Insya Allah acara ini akan terselenggara dengan baik. Bersama teman-teman kita telah berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan acara ini," kata Syarief.
Sementara itu Yuni Poerwanti menegaskan bahwa Kemenpora sebagai wakil pemerintah yang menaungi kaum muda Indonesia mempunyai kewajiban dan tanggung jawab sesuai diamanatkan oleh UU No 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan, turut terlibat dalam pelayanan kepemudaan.
Demi terselenggaranya acara ini dengan baik, Kemenpora juga meminta dukungan dari Kemlu, Kemenag, Kementerian Pariwisata, Kementerian Koperasi dan UKM, Pemprop Jabar, Pemkot Bandung, dan Kadin setempat.
"Melalui acara ini, setidaknya Kemenpora telah memfasilitasi penyiapan pemuda kader pada tataran nasional dan global termasuk kawasan Asia-Afrika," tutur Yuni.
Konferensi Pemuda Asia Afrika Plus tersebut akan digelar di kampus UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Hotel Savoy Homann dan Gedung Merdeka.
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015