Malam ini kita melepas tim satgas penyelamatan untuk pengangkutan WNI yang ada di Yaman,"

Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna dan Wakil Menlu AM Fachir melepas keberangkatan tim evakuasi WNI di wilayah Yaman, yang terdiri dari TNI dan Kementerian Luar Negeri

"Malam ini kita melepas tim satgas penyelamatan untuk pengangkutan WNI yang ada di Yaman," kata KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna saat melepas tim evakuasi, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis malam.

Ada 22 orang satgas, terdiri dari 16 prajurit TNI dan enam perwakilan Kemenlu yang tergabung dalam satgas ini. Mereka diberangkatkan menggunakan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.

KSAU mengatakan tim satgas tersebut akan membawa WNI ke lokasi yang aman di Salalah, Oman.

"Tempat paling aman di mana, orangnya dievakuasi terlebih dahulu baru nanti akan diberangkatkan ke Oman. Setelah sampai di Oman akan di evaluasi dulu di ketiga titik mana yang paling aman lalu di koordinasikan," kata Agus.

Agus menambahkan, tim satgas Indonesia di Yaman akan berkoordinasi dengan tim satgas lain untuk menemukan jalan yang aman agar bisa dilewati dalam misi evakuasi ini.

"Daerah-daerah track perjalanannya itu kami cari yang paling aman. Sekiranya kami sudah menyampaikan kepada semua satgas, ketika sampai di sana dievaluasi dulu, mana yang paling aman, lewat mana dan diperhitungkan juga bahan bakarnya, sehingga jika terjadi apa-apa bisa kembali," terangnya.

Agus berharap satgas bekerja optimal untuk segera mengevakuasi WNI yang masih berada di Yaman.

Situasi Yaman setelah kontak senjata antara kelompok pemberontak Houthi dengan Liga Arab semakin membahayakan warga sipil, termasuk WNI yang menetap di negara tetangga Arab Saudi itu.

Pemerintah Indonesia tengah melakukan upaya evakuasi pada 4.159 warga negara Indonesia yang berada di Yaman.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, sebelumnya mengatakan, pesawat tersebut akan mengevakuasi ribuan WNI keluar dari Yaman untuk di bawa menuju posko sementara di Arab Saudi. Setelah semua WNI terkumpul, tim dari Pemerintah RI akan memulangkan WNI ke Tanah Air menggunakan pesawat komersial.

Moeldoko menambahkan, selain melalui jalur udara, tim dari TNI juga akan mengevakuasai WNI di Yaman menggunakan jalur laut yakni dengan kapal.

"Ada yang di seputaran (Teluk) Aden harus diangkut dengan kapal, dari Aden ke Djibouti baru diangkut dengan pesawat terbang. Kami sudah koordinasi juga dengan pemerintah India dan pihak terkait," ujar Moeldoko.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015