Jakarta (ANTARA News) - Kiper PSMS Medan Markus Horison merebut gelar pemain terbaik Piala Emas Bang Yos (PEBY) 2006 dan berhak atas piala dan uang tunai Rp15 juta.
"Hadiahnya akan saya buat belanja dan bagi-bagi ama teman," kata Markus yang membawa PSMS Medan merebut juara PEBY untuk ketigakalinya setelah menumbangkan PSIS Semarang dengan skor 4-2 lewat adu penalti di laga final FEBY 2006 di Stadion Lebak Bulus Jakarta Jumat.
Markus mampu menggagalkan tendangan penalti dari tiga eksekutor PSIS Semarang. Ia menggagalkan tendangan Zoubaire, Indriyanto Nugroho, dan Julio Lopez.
"Saya bersyukur atas kemenangan ini. Ini semua kerja keras tim dan dukungan semua pihak dan pendukung setia PSMS," kata pemain yang sempat diseleksi untuk timnas senior Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Asia 2007.
Kiper dengan tinggi 183 cm ini menyatakan akan tampil lebih baik lagi untuk musim kompetisi DIvisi Utama Liga Indonesia mendatang.
Sementara pencetak gol terbanyak turnamen ini, Julio Lopez dari PSIS menyatakan gembira merebut gelar pencetak gol terbanyak dengan lima gol.
"Saya senang dengan gelar ini. Namun, saya agak sedikit sedih karena gagal eksekusi penalti. Saya sebenarnya ingin bola itu masuk," katanya.
Ia mengakui bahwa tim PSMS lebih baik dibanding timnya.
Hal senada juga disampaikan Agung Nugroho, asisten manajer PSIS bahwa PSMS di partai final PEBY ini tampil lebih baik dibandingkan timnya.
"Sebelumnya, kami melawan Persik dengan waktu 120 menit. Pada pertandingan ini juga dengan pertambahan waktu yang menguras tenaga," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006