Jakarta (ANTARA News) - Pembina Persija Sutiyoso kecewa atas penampilan dan prestasi tim berjuluk "Macan Kemayoran", Persija, karena gagal masuk ke dalam partai final Piala Emas Bang Yos 2006.
Berbicara di Balaikota Jakarta, Jumat, Sutiyoso yang juga menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu mempertanyakan penampilan para pemain asing yang berlaga membela Persija dalam turnamen tersebut.
"Saya heran, sebetulnya maunya sih menang. Mungkin karena kualitas pemain asing yang kita miliki belum bagus," tuturnya.
Kesebelasan Persija yang kini ditangani pelatih Sergey Dubrovin berusaha mencapai hasil yang maksimal di laga persiapan mereka membentuk tim jelang kompetisi Liga Divisi Utama 2007 mendatang.
Namun kesebelasan Persija Jakarta tumbang 0-1 lawan PSMS Medan dalam babak semifinal Piala Bang Yos (PEBY) 2006 yang berlangsung di stadion Lebak Bulus Jakarta, Rabu (13/12) sore.
PEBY IV 2006 ini dibagi dalam dua grup yang diikuti empat klub lokal dan dua klub asing serta berhadiah total Rp 720 juta. Grup A terdiri atas Persija Jakarta, PSIS Semarang, Bullen Zebras FC. Gurp B: PSMS Medan, Persik Kediri dan Manly United FC.
"Saya juga heran seperti pemain asal PSMS Fleitas yang saat masih di sana cukup produktif ketika memperkuat Persija sekarang kok malah tidak produktif," tuturnya diikuti senyum.
Alcidio Fleitas sebelumnya telah dua kali berturut-turut menjadi pencetak gol terbanyak dalam PEBY 2004 dan PEBY 2005 saat memperkuat PSMS Medan.
Dua tim yang akhirnya berlaga di final Piala Emas Bang Yos 2006 adalah PSMS Medan dan PSIS Semarang. Dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion Lebak Bulus Jakarta Selatan Jumat (15/12) sore tersebut akhirnya dimenangi oleh PSMS Medan dengan skor 4-2 melalui adu penalti.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006