Sketsa wajah pelaku sudah kita dapatkan dan akan kita sebar ke sejumlah kantor kecamatan, kelurahan, SPBU dan tempat-tempat keramaian. Kita akan buru pelaku sampai dapat,"Bogor (ANTARA News) - Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat menyebarkan sketsa wajah pelaku penembak Ahmad Markus (24) warga Gunung Batu yang tewas ditembus timah panas dari senjata api milik pelaku pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan atau dikenal dengan begal.
"Sketsa wajah pelaku sudah kita dapatkan dan akan kita sebar ke sejumlah kantor kecamatan, kelurahan, SPBU dan tempat-tempat keramaian. Kita akan buru pelaku sampai dapat," kata Kapolres Bogor AKBP Irsan usai rapat konsolidasi pencegahan begal di Mako Polwil Kota Bogor, Rabu.
Ia mengatakan sketsa wajah pelaku diperoleh dari keterangan sejumlah saksi-saksi termasuk saksi kunci yang melihat pelaku penembak korban Markus. Selain dari keterangan saksi-saksi, petugas juga memperoleh rekaman CCTV dari salah satu bangunan toko yang berada di depan lokasi kejadian.
"Dari keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV kita mengetahui ciri-ciri pelaku penembakan, saat ini sudah kita buatkan sketsa wajahnya yang memiliki akurasi 80 persen," katanya.
Adapun ciri-ciri pelaku penembakan berbadan kurus, tinggi 160 hingga 165 cm, usia sekitar 20 hingga 25 tahun, warna kulit gelap, mata besar, pipi menonjol dan rambut sebahu. Saat kejadian pelaku mengenakan topi yang dipasang dengan posisi terbalik.
Kapolres menyebutkan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui pelaku dari komploton atau kelompok begal mana. Namun dari keterangan saksi-saksi pelaku menggunakan dialeg bahasa daerah.
"Kita belum mengetahui pelaku dari kelompok mana. Kita terus melakukan pengejaran, dan memberikan tindakan tegas terhadap pelaku apabila membahayakan petugas dan masyarakat dapat dilakukan tindakan terukur dengan tembak di tempat," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta seluruh aparat wilayah camat dan lurah, Satpol PP untuk ikut membantu aparat kepolisian dalam melacak keberadaan pelaku kejahatan tersebut dengan meningkatkan penjagaan dan pengawasan di wilayah masing-masing.
"Kita minta sistem keamanan keliling, ronda dan jam malam diberlakukan kembali. Semua aparat diminta waspada tingkatkan pengawasan wilayah," katanya.
Peristiwa penembakan terhadap Ahmad Markus terjadi Selasa malam sekitar pukul 18.45 WIB, ia ditembak oleh pelaku begal yang mencuri sepeda motor milik rekannya. Korban ditembak dibagian rahang kiri hingga tembus ke pipi, pada saat kejadian korban sedang membonceng rekannya Gustin Fajar Hermawan yang kehilangan sepeda motornya untuk mengejar pelaku.
Malang nasib korban ditembak dari jarak sangat dekat oleh pelaku hingga menghembuskan nyawa saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Saat ini jenazah korban telah dimakamkan di pemakaman umum di dekat rumahnya.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015