Lawan tadi kesulitan dengan permainan kami
Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengincar gelar juara dalam turnamen Malaysia Terbuka 2015.
"Pada All England 2015, kami menargetkan juara, tapi ternyata meleset. Kami kecewa, tapi kami tidak mau putus asa. Kami harus berusaha lebih baik lagi. Kami bukan hanya ingin kembali menang tapi menjadi juara, menjadi nomor satu dunia," kata Hendra seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Kuala Lumpur Malaysia, Rabu.
Pada putaran pertama turnamen tingkat Super Series Premier itu, Hendra/Ahsan mengalahkan pasangan Tiongkok Cai Yun/Lu Kai dalam waktu 37 menit dengan skor 22-20, 21-12.
"Lawan tadi kesulitan dengan permainan kami. Mereka main bertahan baru menyerang. Kami tadi bermain terlalu terburu-buru karena bola tanggung mau langsung kami matikan. Tapi, malah kami mematikan bola sendiri," kata Hendra.
Hendra mengaku memanfaatkan peluang pada game kedua saat penampilan Cai Yun menurun sehingga mampu mengalahkan pasangan non-unggulan itu dengan skor akhir 21-12.
"Mereka dari awal main juga sudah bagus, tidak mudah untuk dikalahkan. Tapi, kami berusaha ingin tetap fokus dalam bermain," kata Hendra.
Pada putaran kedua, pasangan ganda putra andalan Indonesia itu akan melawan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan yang mengalahkan Manu Attri/B. Sumeeth Reddy dari India 21-11, 21-17.
Selain kedua pasangan ganda putra Indonesia itu, putaran pertama turnamen berhadiah total 500 ribu dolar AS itu juga akan mempertandingkan pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Markis Kido/Agripinna Primarahmanto Putera.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015