Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan pembongkaran terhadap bangunan Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk diperbaharui.
Pembongkaran tersebut dilakukan mengingat suasana pasar yang kerap kali sepi pengunjung semenjak diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada 2013 lalu.
"Oleh karena itu, rencananya, Blok G itu mau kita bongkar habis. Mungkin akan kita jadikan pasar modern," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok sehari-hari itu, proyek pembaruan Pasar Blok G Tanah Abang tersebut akan dilaksanakan melalui mekanisme lelang bagi pihak-pihak pengembang swasta.
"Jadi, nanti proyek Pasar Blok G itu akan kita lelang. Kita tawarkan kepada perusahaan-perusahaan pengembang. Waktunya belum bisa kita pastikan, sekarang kita masih hitung-hitung, tapi pasti tahun ini," ujar Ahok.
Melalui mekanisme lelang, dia menuturkan, maka perusahaan pemenang akan mempunyai hak pengelolaan pasar selama beberapa tahun. Namun, sesuai kesepakatan, hak kepemilikan dan pengelolaan nantinya akan dikembalikan kepada Pemprov DKI.
"Dengan menggunakan sistem lelang, artinya kita tidak akan mengeluarkan uang untuk melakukan perbaikan. Hanya saja, pembagian keuntungannya masih harus diperjelas lagi," tutur Ahok.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan rencana pembongkaran Pasar Blok G Tanah Abang bertujuan untuk memperbaiki kondisi sekaligus membuat agar pasar tersebut ramai dikunjungi pembeli.
"Kita ini mau menyelamatkan Pasar Blok G Tanah Abang, supaya ramai pembeli dan yang datang juga merasa nyaman. Makanya, harus dibongkar terlebih dahulu," ungkap Ahok.
Pewarta: Rr Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015