Bengkulu (ANTARA News) - Kementerian Agama mengalokasikan dana Rp65 miliar untuk membangun balai latihan haji di kompleks asrama haji Provinsi Bengkulu.
"Ada rencana pembangunan balai latihan haji berupa penginapan berbentuk hotel seperti penginapan di Tanah Suci," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Suardi Abbas di Bengkulu, Rabu.
Rencana pembangunan balai latihan haji itu membuat Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah langsung melakukan inspeksi mendadak ke kompleks Asrama Haji.
Lokasi pembangunan balai latihan haji tersebut kata Suardi direncanakan di sekitar kompleks asrama haji wilayah Padang Kemiling, Kota Bengkulu.
"Kementerian ingin memastikan pembangunan balai latihan haji ini berhasil, sehingga diharapkan kontraktor dan konsultannya bertaraf nasional," ucapnya.
Bangunan tersebut tambah Suardi direncanakan mencapai lima lantai dengan seluruh spesifikasi dan bentuknya menyerupai penginapan calon jamaah haji di Mekkah.
Ia menambahkan bahwa Kementerian Agama meminta agar pembangunan balai latihan haji tersebut, tidak bernasib sama dengan pembangunan fasilitasi serupa di Sumatera Utara yang menggunakan kontraktor lokal, ternyata spesifikasinya tidak sesuai.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah saat meninjau kompleks Asrama Haji Bengkulu mengatakan pembangunan hotel tersebut akan mendukung pelayanan haji di Bengkulu.
"Termasuk untuk mempercepat upaya kita menjadikan Bengkulu sebagai embarkasi haji," katanya.
Selama ini calon jamaah haji dari Provinsi Bengkulu melakukan ibadah haji melalui embarkasi haji Padang, Sumatera Barat.
Pemerintah daerah sudah berupaya meningkatkan status pelayanan haji dengan membentuk embarkasi haji antara.
"Sekarang sudah embarkasi haji antara, artinya semua proses sudah di Bengkulu dan tidak perlu menginap di Padang, hanya transit menuju Mekkah," kata Gubernur.
Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015