Satu nyawa warga saya sangat berharga, apalagi terbunuh dengan cara begini (ditembak-red), kita akan koordinasikan cepat untuk mengejar pelaku pembunuhnya."
Bogor (ANTARA News) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta pelaku penembakan terhadap warganya yang dilakukan oleh pencuri kendaraan bermotor dengan kekerasan atau begal untuk segera ditangkap.
Hal ini disampaikan oleh Bima saat mengunjungi korban penembakan oleh begal di Rumah Sakit PMI Bogor, Selasa malam.
"Satu nyawa warga saya sangat berharga, apalagi terbunuh dengan cara begini (ditembak-red), kita akan koordinasikan cepat untuk mengejar pelaku pembunuhnya," kata Bima.
Menyikapi peristiwa penembakan yang menewaskan warga Gunung Batu Kecamatan Bogor Barat oleh begal motor di kawasan Cimanggu, Bima Arya langsung berkoordinasi melalui telepon dengan Kapolres Bogor Kota AKBP Irsan.
Bima meminta segera digelar rapat Muspida yang diagendakan Rabu besok pukul 09.00 WIB bertempat di Mako Polwil Jalan Kapten Muslihat. Diminta untuk hadir dalam rapat semua instansi terkait seperti Polres, Satpol PP, Kesbangpol, Camat, dan para lurah di seluruh wilayah.
Menurutnya rapat Muspida tersebut bertujuan untuk secara sinergis mengantisipasi dan mencegah peristiwa serupa terjadi kembali di kemudian hari sekaligus mengevaluasi pengamanan di wilayah Kota Bogor.
Bima mengaku prihatin dengan peristiwa yang tersebut, melihat kondisi korban yang mengalami luka sangat parah di bagian muka hingga tidak bisa dikenali lagi.
Peristiwa penembakan warga Kota Bogor oleh pelaku begal terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di wilayah Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal.
Kronologis kejadian pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan berawal saat korban pencurian bernama Agustin Fajar kehilangan sepeda motornya jenis Honda Beat Nomor Polisi F 2202 CT di lokasi kejadian Jalan Manunggual depan SMAN 5 Kecamatan Bogor, Barat, Selasa malam.
Menyadari motornya telah dicuri, korban Agustin Fajar mencoba mengejar pelaku bersama rekannya Ahmad Markus menggunakan sepeda motor Jupiter Z Nomor Polisi F 3809 BD.
Korban dan rekannya mencari keberadaan motor hingga menemukannya di tempat kejadian perkara di Jalan Pabuaran Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal.
Tepatnya di depan Swalayan Mugi Grosir, Kecamatan Tanah Sareal. Keduanya melihat ada motornya yang hilang terparkir di tempat kejadian. Lalu kedua korban berteriak maling. Saat itu juga ada satu orang diduga pelaku berada di depan parkir swalayan Mugi Grosir langsung menembak korban Ahmad Markus yang membonceng Fajar (korban yang kehilangan motor).
Korban ditembak dari jarak dekat mengenai bagian kepala korban, korban tersungkur. Para pelaku langsung kabur, tidak lama kejadian petugas tiba di lokasi kejadian. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Jenazah korban sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit PMI Bogor untuk keperluan penyelidikan. Korban rencananya akan dibawa ke rumah duka di wilayah Gunung Batu.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015