Peluncuran jamu saintifik ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam melestarikan dan membudayakan jamu,"
Tawangmangu, Jateng (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meluncurkan lima jamu yang telah melalui program saintifikasi dan terbukti aman serta berkhasiat untuk dikonsumsi.
"Peluncuran jamu saintifik ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam melestarikan dan membudayakan jamu," kata Menko PMK Puan Maharani usai Peluncuran Lima Jamu Saintifik di Tawangmangu, Jateng, Selasa.
Dia menjelaskan, jamu sebagai tradisi dan budaya kesehatan tradisional sudah diakomodasi dalam sistem kesehatan nasional melalui Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
Selain itu, PP nomor 103 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan tradisional.
Untuk itu, Kementerian Kesehatan telah menyelenggarakan program saintifikasi jamu sejak tahun 2010.
Program itu merupakan aktivitas ilmu pengetahuan hulu hingga hilir untuk membuktikan keamanan, khasiat serta mutu dari seluruh ramuan tanaman obat berbasis etnis di Indonesia.
Hingga 2015, telah dibuktikan keamanan, khasiat dan mutu lima jamu yakni hemordoid atau wasir lalu dispepsia atau nyeri lambung, lalu osteoartristis atau nyeri sendi.
Lalu hipertensi ringan dan hiperurisemia atau kadar asam urat tinggi.
Sebelumnya, Puan Maharani mengunjungi Klinik Saintifikasi Jamu "Hortus Medicus" di Tawangmangu.
Puan juga mengunjungi kebun tanaman obat Tlogo Dlingo, Tawangmangu.
Dalam kunjungan tersebut, Menko PMK Puan Maharani didampingi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Pewarta: Wury Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015