Saya mengapresiasi CCAI sebagai pelopor dalam industri minuman di Indonesia yang produknya telah dipasarkan secara langsung kepada lebih dari 500 ribu pelanggan ritel,"Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan penambahan lini produksi Coca-cola Amatil Indonesia (CCAI) di atas lahan seluas 10 hektar di Cikedokan, Bekasi.
"Saya mengapresiasi CCAI sebagai pelopor dalam industri minuman di Indonesia yang produknya telah dipasarkan secara langsung kepada lebih dari 500 ribu pelanggan ritel baik di daerah perkotaan maupun pedesaan," kata Menperin melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menperin mengatakan, saat ini, pabrik CCAI di Cikedokan tersebut telah memiliki lima lini produksi untuk minuman berkarbonasi, jus dan isotonik.
Dalam tiga tahun terakhir, CCAI telah meresmikan 18 lini produksi baru dari total sembilan pabrik yang tersebar di Cikedokan, Cibitung, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Padang, dan Lampung serta telah beroperasi di 85 pusat distribusi di seluruh Indonesia.
CCAI, lanjut Menperin, juga memiliki lebih dari 2.800 pemasok sumber bahan dasar minuman, jasa dan barang yang tidak terkait dengan produk.
Menurut Menperin, sebagai perusahaan Penanam Modal Asing (PMA), nilai investasi CCAI telah mencapai 90 juta dollar AS pada 2014 dengan kapasitas produksi minuman ringan sebesar 67.774.022 liter per tahun.
Dengan demikian, perusahaan mampu menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 12.000 orang (belum termasuk tenaga kerja tidak langsung seperti agen dan pengecer).
Bahkan, Menperin menambahkan, seiring dengan berkembangnya pasar Indonesia sebagai salah satu yang terpenting bagi rencana pengembangan bisnis Coca-Cola, maka perusahaan tersebut kembali melakukan investasi di Indonesia senilai 500 juta dollar AS.
Investasi tersebut akan disuntikan melalui ekspansi pabrik, peningkatan kapasitas produksi dan pengembangan sumber daya manusia sehingga diharapkan dapat mendorong pembangunan ekonomi nasional.
Menperin mengatakan, pembangunan lini produksi CCAI di Cikedokan diharapkan dapat menjadi wahana pendorong bagi penambahan produk minuman nasional pada umumnya sekaligus melanjutkan pembangunan industri nasional sehingga makin andal pada tahun-tahun mendatang.
Peresmian tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Selain itu, hadir pula Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake, CEO and Chairman The Coca-Cola Company Muhtar Kent, Group Chairman of Coca-Cola Amatil (CCA) David Gonski, dan Group Managing Director CCA Alison Welson.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015