Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan lebih dari 25 kepala negara dan atau kepala pemerintahan akan menghadiri Peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada 19-24 April 2015.

"Kemarin Presiden (Joko Widodo) briefing kami di sidang kabinet bahwa Perdana Menteri (Shinzo) Abe (Jepang) dan Presiden Tiongkok akan hadir, dan masih ada beberapa kepala negara lain yang hadir. Mesir ada utusan khusus presiden, kemudian juga dari Qatar akan mengirim Perdana Menterinya," kata Luhut usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa.

Namun Luhut menyatakan belum bisa mengonfirmasi kedatangan Presiden Korea Utara Kim Jong Un.

Dia mengatakan persiapan pelaksanaan Peringatan KAA ke-60 hingga sudah cukup baik dan pada 16 April akan digelar gladi bersih di Jakarta dan 17 April di Bandung.

"Mengenai materi, sedang dikerjakan Kemlu substansinya, dalam waktu tidak lama lagi akan selesai," ungkapnya.

Luhut juga mengutarakan bahwa perhelatan ini masih membahas kemungkinan deklarasi kemerdekaan Negara Palestina pada acara itu.

"Saya belum tahu perkembangan terakhir, tapi itu menjadi usulan dari pemerintah Indonesia dan itu janji presiden. Itu sangat penting untuk kita dorong mengenai kemerdekaan Palestina dan dukungan penuh Palestina masuk PBB," kata Luhut.

Luhut juga mengatakan tujuan acara itu adalah menunjukkan kepemimpinan Indonesia di dunia dari 1955 sampai sekarang.

"Kita masuk menjadi negara 16 besar ekonomi dunia dan berpotensi untuk lebih maju lagi, mungkin keenam atau ketujuh dalam sepuluh hingga lima belas tahun ke depan," kata Luhut.


Pewarta: Joko Susilo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015