Surabaya (ANTARA News) - Pengamat satwa Singky Soewadji menyatakan untuk mengatasi over populasi satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) khususnya komodo, perlu dibangun Taman Komodo di Pantai Kenjeran.
"Jumat (27/3) lalu, saya beraudiensi dengan wali kota Surabaya mengenai hal ini. Saya beri saran untuk mengatasi over populasi khususnya komodo. Ini mendapat respons positif dari wali kota," kata Singky kepada Antara di Surabaya, Senin.
Menurut dia, jika masalah over populasi komodo di KBS teratasi, maka dampak positifnya Surabaya akan memiliki wahana rekreasi baru berupa Taman Komodo.
"Risma setuju dengan gagasan ini. Hal ini juga sempat ditanyakan ke stafnya, sisi mana Pantai kenjeran yang cocok untuk wahana baru itu. Selanjutnya tinggal stafnya yang menindaklanjuti," ujar Singky yang juga Ketua Ketua Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin) Jawa Timur.
Saat ditanya kenapa harus di Pantai Kenjeran, Singky mengatakan karena suhu udara di kawasan Kenjeran cukup panas dan dekat pesisir, sehingga kondisi itu cocok dengan tabiat komodo.
Apalagi, lanjut dia, Tempat Hiburan Pantai Kenjeran milik Pemkot Surabaya yang kurang laku jual, sehingga perlu ditunjang dengan keberadaan wahana baru lain seperti Taman Komodo.
Hingga saat ini, lanjut dia, di KBS ada sekitar 78 ekor komodo. "Baru baru ini 18 ekor komodo yang baru menetas dan terakhir tambah menetas 12 ekor lagi," ujarnya.
Ia mengatakan kebanyakan komodo di KBS berusia dewasa dan siap bertelur.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015