Dibandingkan dengan penetapan HPE periode Maret 2015, sebagian besar HPE produk pertambangan mengalami penurunan, yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 25/M-DAG/PER/3/2015 tertanggal 27 Maret 2015.
"Fluktuasi harga internasional menyebabkan turunnya HPE produk pertambangan hasil pengolahan. Hanya produk konsentrat tembaga yang mengalami kenaikan tipis," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Partogi Pangaribuan melalui siaran pers di Jakarta, Senin.
Partogi mengatakan, sejumlah produk pertambangan hasil pengolahan yang dikenakan BK adalah konsentrat tembaga, konsentrat seng, konsentrat timbal, konsentrat besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenite, serta konsentrat titanium lainnya. Perhitungan harga dasar HPE untuk konsentrat besi dan mangan bersumber dari Asian Metal, sedangkan konsentrat tembaga, konsentrat timbal, serta konsentrat seng berdasarkan bersumber dari London Metal Exchange (LME).
Penurunan dialami sebagian besar produk, di antaranya produk konsentrat bijih besi (hematit, magnetit, pirit) dengan kadar (Fe≥62 persen) dengan harga rata -rata 42,20 dollar AS per WMT turun 7,35 persen.
Selain itu, konsentrat bijih besi (gutit/laterit) dengan kadar (Fe≥51 persen dan Al 2O3 +SiO3≥10 persen) dengan harga rata-rata 15,30 dollar AS per WMT turun 3,02 persen.
Kemudian, konsentrat mangan (Mn≥49 persen) dengan harga rata-rata 156,29 dollar AS per WMT turun 6,07 persen; konsentrat seng (Zn≥52 persen) dengan harga rata-rata 733,25 dollar AS per WMT turun 3,44 persen dan konsentrat timbal (Pb≥57 persen) dengan harga rata-rata 485,56 dollar AS per WMT turun 4,34 persen.
Sedangkan produk yang mengalami kenaikan dibandingkan HPE periode sebelumnya adalah konsentrat tembaga (Cu≥15 persen) dengan harga rata-rata 1.607,14 dollar AS per WMT atau naik sebesar 0,25 persen. Sementara itu, konsentrat ilmenite dan konsentrat titanium lainnya tidak mengalami perubahan.
Menurut Partogi, penetapan HPE periode April ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai intansi terkait.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015