Sapporo (ANTARA News) - Jenazah dua wanita dewasa dan lima anak-anak yang kemungkinan tewas akibat keracunan karbon mono-oksida ditemukan Kamis malam di sebuah apartemen di Tomakomai, Hokkaido, Jepang, kata polisi, Jumat.
Polisi mendapat informasi sekitar pukul 10.30 pagi dari seorang tamu dari Hideki Horikawa, 32, yang tinggal di lantai dasar apartemen tingkat dua itu.
Polisi menduga tujuh orang itu tewas akibat keracunan gas CO karena sebuah pemanas minyak tertinggal di ruangan tempat ditemukannya jenazah.
Minyak di pemanas ruangan tersebut telah kosong dan bekas-bekas muntah ditemukan di ruangan, kata polisi.
Tujuh orang yang tewas itu adalah anak perempuan Horikawa, Seina (6 tahun), anak laki-lakinya, Mizuki (2), ibunya, Matsuko (54) beserta anak perempuannya, Miori Haga (15) dan cucunya Shura Haga (5), seorang teman dari Horikawa, Manami Watanabe (25) dan anak laki-lakinya Hiroto (4).
Isteri dari Horikawa, Miki (25), dibawa ke rumah sakit namun masih belum sadarkan diri.
Horikawa sendiri sedang tidak ada dirumah dan selamat, kata polisi.
Jendela-jendela apartemen semuanya tertutup, pintu depan juga terkunci dan tidak ada tanda-tanda telah digedor, kata polisi, seraya menambahkan bahwa tidak terlihat tanda penganiayaan di tubuh para korban.
Keluarga Horikawa dan keluarga Watanabe tinggal serumah. Polisi yakin Matsuko, beserta anak dan cucunya sedang berkunjung.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006