Indeks harga saham gabungan BEI ditutup naik 41,80 poin atau 0,77 persen menjadi 5.438,65, sedangakan kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) naik 8,95 poin (0,96 persen) ke level 946,46.
"Investor berekspektasi positif menyambut pengumuman data ekonomi domestik oleh BPS pada awal bulan April 2015 nanti, sehingga IHSG bergerak menguat," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya.
Menurut dia, investor saham terutama domestik cukup aktif membeli saham di tengah aksi lepas investor asing. Dalam data perdagangan BEI tercatat investor asing membukukan jual bersih sebesar Rp177,904 miliar pada awal pekan ini (Senin, 30/3).
Secara teknikal, ia menambahkan bahwa kekuatan naik IHSG BEI masih terjaga untuk selanjutnya menuju level psikologis batas atas terdekat 5.444 poin dalam jangka pendek ini.
Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa penutupan IHSG BEI di atas level psikologis 5.413 poin memunculkan tren naik bagi IHSG kedepannya.
"Tren positif indeks BEI itu seiring dengan data kinerja emiten yang diperkirakan positif, serta data inflasi dan juga data neraca perdagangan Indonesia, diharapkan hasilnya juga positif," katanya.
Sepanjang hari ini, transaksi tercatat membukukan frekuensi 205.491 kali dengan volume mencapai 4,70 miliar lembar saham senilai Rp5,18 triliun. Ada 215 saham yang harganya menguat, 95 saham melemah, dan 96 saham harganya tetap.
Dari bursa regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong menguat 368,92 poin (1,51 persen) ke 24.855,12, indeks Nikkei 225 Tokyo naik 125,77 poin (0,65 persen) ke 19.411,40, dan Straits Times Singapura menguat 4,16 poin (0,12 persen) ke posisi 3.454,26.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015