Tokyo (ANTARA News) - Saham-saham di bursa Tokyo rebound atau berbalik naik pada Senin dengan indeks Nikkei ditutup 0,65 persen lebih tinggi, setelah Wall Street menguat untuk pertama kalinya sesudah empat hari dilanda aksi jual.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, yang jatuh untuk hari kedua berturut-turut pada Jumat, hari ini menguat 125,77 poin menjadi 19.411,40.
Indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 0,32 persen, atau 4,99 poin, menjadi berakhir di 1.557,77.
Rebound di Tokyo terjadi karena dolar naik terhadap yen, sebuah nilai tambah bagi pengekspor Jepang, tetapi para analis mengatakan indeks Topix yang dibuka melemah bisa menjadi pertanda penurunan sementara di pasar.
Pada Senin, data baru menunjukkan produksi pabrik Jepang turun lebih buruk dari yang diperkirakan 3,4 persen pada Februari, menambah kesuraman ekonomi terbesar ketiga dunia itu, saat berjuang untuk mengatasi dampak kenaikan pajak penjualan pada tahun lalu.
"Angka-angka produksi industri memiliki dampak negatif, sementara kekhawatiran tentang risiko geopolitik tetap dengan ketidakpastian di Timur Tengah," Soichiro Monji, kepala strategi Daiwa SB Investments yang berbasis di Tokyo, mengatakan kepada Bloomberg News.
"Tetapi investor membeli pada saat turun karena sekarang risiko tidak miliki saham-saham Jepang."
Investor luar negeri telah masuk ke pasar Jepang karena perusahaan-perusahaan diharapkan melaporkan laba tahunan yang luar biasa besar, ketika dana pensiun publik negara itu -- terbesar di dunia -- mengalihkan lebih banyak portofolio obligasinya ke saham-saham.
Dalam perdagangan saham, emiten kelas berat Fast Retailing, operator jaringan toko pakaian Uniqlo, naik 2,66 persen menjadi 47.455,0 yen.
Raksasa kecap Kikkoman melonjak 5,23 persen menjadi 3.920,0 yen setelah harian bisnis terkemuka Nikkei mengatakan laba operasinya untuk setahun penuh akan datang sesuai yang diperkirakan sebelumnya.
Pembuat robotika pabrik Fanuc naik 1,12 persen pada 26.475,0 yen, Toyota turun 0,64 persen menjadi 8.426,0 yen, dan raksasa minuman Asahi turun 1,02 persen menjadi 3.879,0 yen.
Pembuat furnitur terkemuka Otsuka Kagu turun 6,19 persen menjadi 1.469,0 yen. Pada Jumat, perseteruan sengit keluarga di perusahaan membawa perubahan dramatis setelah pendirinya kalah perang untuk menggulingkan putrinya sebagai presiden dalam pemungutan suara pemegang saham.
Itu menyusul spekulasi berminggu-minggu tentang siapa yang akan menang dalam pertempuran atas masa depan perusahaan yang sedang kesulitan tersebut.
Di pasar valas, dolar merangkak naik ke 119,19 yen, dari 119,14 yen di New York pada Jumat sore.
Di Wall Street pada Jumat lalu, Dow bertambah 0,19 persen, S&P 500 naik 0,24 persen dan Nasdaq naik 0,57 persen, demikian AFP.
(A026/A011)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015