Jakarta (ANTARA News) - Akibat perubahan cuaca serta kegiatan yang padat, banyak jamaah haji Indonesia di Mekkah yang mengalami gangguan kesehatan. Informasi dari Media Center Haji (MCH), Jumat, mengabarkan banyaknya jamaah haji Indonesia yang diangkut dengam ambulans ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Mekkah akibat mereka mengalami gangguan kesehatan. Jamaah haji Indonesia yang dibawa ke BPHI mengalami berbagai macam penyakit atau gangguan kesehatan, mulai kelelahan akibat padatnya aktifitas, sesak nafas, serangan jantung hingga gangguan kejiwaan. Bagi jamaah haji yang menderita penyaki berat, mereka akan dirujuk ke berbagai rumah sakit di Mekkah, seperti, RS Annoer atau RS King Abdul Aziz Zahir. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Daker Mekkah, dr Zanuswir, pernah mengingatkan kepada jamaah haji Indonesia agar menjaga kesehatan, seperti, banyak minum air dan jangan melakukan kegiatan yang tidak perlu, bahkan jika hendak ke luar pada malam hari menggunakan jaket atau baju hangat. Sementara itu, salah seorang jamaah haji Indonesia Kloter 43 JKS, Odah Saodah binti Wikanta Rusma (71), meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada Rabu (14/12) malam di Sare Sitin yang berjarak satu hingga dua kilometer dari pemondokannya di Makkah. Odah beralamat di Dusun Pabuaran RT 02 Rw 01, Linggajaya, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Almarhumah selama berada di Mekkah tinggal di Maktab 49 wilayah Misfalah sekitar 2 Km dari Masjidil Haram. (*)
Copyright © ANTARA 2006