SHANGHAI, 30 Maret 2015 (Antara/PRNewswire) -- JASolar Holdings Co., Ltd. (Nasdaq: JASO) ("JA Solar"), salah satuprodusen produk energi surya berkinerja tinggi terbesar di dunia, hari inidengan bangga mengumumkan modul fotovoltaiknya (PV) berhasil lulus pengujianKabut Garam IEC 61701 berstandar ganda (SeverityLevel 6) yang dilaksanakan oleh TUV Nord. Dengan demikian, modul PV JASolar menjadi yang pertama di industri yang berhasil lulus pengujian bergengsiini, dan JA Solar akan memamerkan pencapaian ini pada sejumlah pameran yangakan datang seperti Intersolar Beijing dan SNEC PV Power Expo di Shanghai.
Modul surya yang dipasang di area pantai sangatberisiko mengalami degradasi performa dan berkurangnya umur karena sangatrentan terpapar kabut garam, yang notabene dapat mengotori permukaan kaca danmemunculkan karat pada beberapa komponen seperti bingkai dan kotak simpang.Untuk itu, seluruh modul PV JA Solar telah dirancang sedemikian rupa untukmenghadapi kondisi cuaca pantai yang ekstrim dan meminimalisir kehilangan daya.Dan dalam pengujian TUV Nord, modul-modul JA Solar hanya mengalami kehilangandaya kurang dari 20%.
Tes Kabut Garam Korosi IEC 61701, Severity Level 6 yang oleh TUV Nordadalah tes ketahanan yang paling bergengsi di industri, yang dilengkapi dengandelapan siklus tes dan dilaksanakan selama 56 hari. Untuk menjamin kehandalandan daya tahan modul PV JA Solar, JA Solar tidak tanggung-tanggung untukmenaikkan standar modul-modulnya melalui pengujian Kelas 6 Berstandar Ganda,yang notabene dua kali lipat lebih sulit karena dilaksanakan selama 112 hari.
Presiden JA Solar, Jian Xie,menyampaikan,"Kondisi cuaca ekstrim di area pantai adalah tantanganterbesar bagi performa, daya tahan, dan keluaran daya dari modul PV. Dengankeberhasilan kami untuk lulus tes ini membuktikan daya tahan dan kualitas dariproduk-produk JA Solar. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami untuk terusmeraih keberhasilan dalam berbagai pengujian, yang tak lain adalah untukmenjamin performa dan daya tahan saat dipakai oleh para konsumen kami."
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015