Glasgow (ANTARA News) - Unjuk kerja, bukan justru unjuk adu besar dan adu santer bicara, inilah yang dilakukan timnas Skotlandia ketika melumat Gibraltar dengan skor 6-1 dalam laga yang digelar di Glasgow pada Minggu atau Senin dini hari WIB.
Trigol dilesakkan Steven Fletcher. Prestasi ini menyamai Colin Stein pada 1969 bagi torehan sejarah perjalanan timnas Skotlandia.
Skotlandia yang menjadi anggota baru UEFA itu sekarang telah kemasukan 27 gol pada lima pertandingan pertamanya di kompetisi internasional.
Namun tidak ada yang dapat menggambarkan kegembiraan sejati di Hampden Park ketika, setelah 379 menit berusaha, Lee Cascioro, seorang petugas kepolisian Skotlandia, mencetak gol pertamanya di pertandingan kualifikasi.
Skotlandia telah unggul pada menit ke-18 melalui penalti Shaun Maloney, akibat pelanggaran keras yang dilakukan kiper Gibraltar terhadap Maloney, Jamie Robbs.
Hanya semenit kemudian, Aaron Payas, seorang pengacara, mengirimkan bola serangan balik ke Casciaro, yang melepaskan tembakan mendatar menuju sudut gawang untuk membuat gembira sekitar 500 penggemar yang melakukan perjalanan dari 55_The Rock.
Pelatih Skotlandia Gordon Strachan mengakui pada wawancara dengan BBC, "Semua penghargaan semestinya diberikan kepada Gibraltar. Mereka membuat hidup saya merana selama beberapa waktu di pertandingan dan ini merupakan pertandingan yang panjang bagi saya sebagai seorang pelatih."
Ia juga menyebut bahwa, tidak seperti kipernya David Marshall, dua kiper cadangannya bersyukur dapat berada di bangku pemain pengganti.
"Allan McGregor dan Craig Gordon sekarang mencintai saya dan berpikir bahwa saya merupakan pelatih terbaik di dunia karena saya tidak memilih mereka; mereka tidak berada di buku-buku sejarah."
Timnas Skotlandia yang berjuluk "Tentara Tartan" mendulang hasil memalukan saat melawan tim-tim kecil seperti Kosta Rika, San Marino, dan Liechtenstein.
Berkat kerja yang bersungguh-sungguh, hal itu segera terhapus, ketika penyerang Sunderland Fletcher , yang sudah tidak mencetak gol selama enam tahun bagi Skotlandia, membawa mereka memimpin pada menit ke-29 melalui sundulan kepala.
Enam menit kemudian, Casciaro melakukan pelanggaran akibat pelanggaran kerasnya di kotak penalti yang membuat Maloney mengkonversi penalti untuk kedua kalinya, sebelum Steven Naismith mencetak gol keempat timnya pada menit ke-39.
Pada babak kedua, Gibraltar bertahan dengan gigih sampai gol tandukan kepala kedua Fletcher pada menit ke-79, dan penyelesaian trigol sempurna pada detik-detik terakhir.
Strachan mengungkapkan bawha ia juga berada di Hampden saat Skotlandia mengalahkan Siprus pada 1969, ketika Stein mencetak empat gol.
Kemenangan ini membuat Skotlandia mengkoleksi sepuluh angka di Grup D, bersama Jerman, yang menang 2-0 di Georgia, dan tertinggal satu angka dari pemuncak klasemen grup Polandia, yang bermain imbang 1-1 dengan Irlandia.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015