Kepala Distrik Warsa, Marthen Wompere di Biak, Minggu, mengatakan, bangkai ikan paus yang terdampar di perairan Warsa saat ini menjadi tontotan masyarakat karena berukuran panjang hingga 11 meter dan tinggi mencapai dua meter lebih.
"Secara bergotong royong warga Distrik Warsa menarik bangkai ikan paus yang ditemukan di perairan Warsa," kata Marthen Wompere.
Ia mengakui, apa penyebab kematian ikan paus yang ditemukan warga hingga saat ini belum dapat dipastikan karena perlu dilakukan penelitian tenaga teknis perikanan setempat.
Secara geografis, menurut Marthen, wilayah perairan laut Warsa berada di bibir laut lepas Pasifik sehingga menjadi tempat bermain ikan-ikan paus berukuran besar.
"Inisiatif warga Warsa menarik bangkai ikan paus ke laut sebagai antisipasi bau tak sedap akibat matinya ikan berukuran besar di perairan setempat," ucapnya.
Sejak ikan paus ditemukan mati terdampar di perairan Warsa pada Kamis lalu membuat wilayah Warsa sekitarnya mendapat kunjungan masyarakat dari Kota Biak untuk melihat langsung bangkai ikan paus.
Berdasarkan data perairan Warsa yang berada di lautan Pasifik sangat menyimpan beragam jenis ikan berukuran besar yang setiap waktu muncul di perairan setempat.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015