Surabaya (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan 12 warga negara Indonesia yang dipulangkan oleh Densus 88 Polri sekarang tinggal di Save House atau rumah perlindungan.
"Saat ini 12 orang WNI tersebut tinggal di Save House milik Kementerian Sosial bersama dengan anak-anak mereka," katanya usai pemberian santunan kepada anak yatim di Rumah Sakit Islam Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
Ia mengemukakan bahwa di dalam rumah perlindungan tersebut akan dijadikan sebagai tempat transit sementara bagi WNI yang saat ini dikirim dari Turki.
"Selanjutnya, mereka akan mengikuti proses reintregrasi dan juga bersosialisasi sambil menunggu penempatan mereka selanjutnya," katanya.
Ia mengatakan biasanya kalau kasus trafficking persetujuannya harus ada kaitannya dengan rumah sakit.
"Tetapi untuk masalah TKI biasanya maksimal dua pekan tetapi kami harus berkoordinasi dengan instansi lainnya," katanya.
Pihaknya, kata dia, juga akan memberikan layanan kesehatan dan juga memberikan konseling yang mencukupi.
"Jadi kami juga menyediakan tempat tinggal kepada mereka, tetapi yang menyediakan lahan adalah pemda tetapi mendapatkan bantuan dari kementerian sosial," katanya.
Sebelumnya 12 WNI dipulangkan oleh Densus dari Turki atas dugaan keterlibatan mereka terkait dengan kegiatan ISIS.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015