Berdasarkan "speedtest" 4G LTE kami melewati kecepatan 100 Mbps. Ini mencerminkan bahwa layanan XL 4G LTE siap memberikan kenyamanan bagi pengguna dalam mengakses data dan internet berkecepatan tinggi,"Denpasar (ANTARA News) - Operator seluler PT XL Axiata Tbk mengklaim menjadi penguasa layanan 4G LTE di Bali, tercermin dari kecepatan akses saat uji coba yang mencapai hingga 105,22 Mbps.
"Berdasarkan "speedtest" 4G LTE kami melewati kecepatan 100 Mbps. Ini mencerminkan bahwa layanan XL 4G LTE siap memberikan kenyamanan bagi pengguna dalam mengakses data dan internet berkecepatan tinggi," kata Deputy CCO XL East & North Kencono Wibowo, saat peluncuran XL 4G LTE, di Denpasar, Jumat.
Uji coba tersebut disaksikan Act Direktur/Chief Revenue & Customer Management XL, Rashad Javier Sanchez, Kepala Balai Monitoring Kemenkominfo, Bali Sensi Laus Dore, Ketua Asosiasi Pengrajin Ekonomi Kecil Bali I Made Sukma dan para jurnalis.
Menurut Kencono, XL menguasai pangsa pasar seluler di Bali sebesar 56 persen dengan jumlah pelanggan sebesar 2,1 juta nomor.
"Layanan 3G kita saja mampu mencapai kecepatan 42 Mbps terbukti lebih cepat dari tetangga (Telkomsel, red). Apalagi XL 4G ini, tentu lebih kencang lagi," tegasnya.
Sementara itu, VP Service Partnership Management XL, I Gede Darmayusa mengungkapkan, alasan perseroan menghadirkan layanan 4G di Bali karena wilayah ini masuk lima besar pengguna layanan data di jaringan XL dengan Average Revenue Per User (ARPU) di atas rata-rata nasional.
"Sudah wajar 4G milik XL hadir di sini," katanya.
Pada tahap awal, XL menyediakan BTS 4G (eNodeB) di 25 lokasi. Saat ini, mayoritas pelanggan XL di Bali sudah menggunakan layanan data.
Jumlah tersebut tentu akan terus bertambah seiring dengan semakin masifnya layanan 4G ke depan. Layanan 4G milik XL di Bali didukung oleh vendor Huawei.
Sementara itu, VP LTE XL Pantro Pander Silitonga mengungkapkan, uji coba 4G di Bali pada frekuensi 1.800 MHz. "Kita trial 4G di 1.800 MHz ini untuk memberikan pengalaman bagi pelanggan secara gratis. Sebenarnya 4G itu, ditambah lagi ekosistem di 1.800 MHz lebih matang sehingga nanti kalau penataan di 1.800 Mhz sudah selesai, XL langsung komersial 4G," ujarnya.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015