Xavi (35) telah bermain untuk Barca selama 751 kali sejak lulus dari akademi pemain muda tim ini untuk masuk tim inti pada 1998 namun selama musim ini jarang dimainkan oleh pelatih Luis Enrique.
Agennya, Ivan Corretja, berkata kepada Reuters bahwa dia tidak ingin mengomentari laporan media Spanyol bahwa Xavi tergoda menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun senilai 10 juta euro dengan Al Sadd.
Pesepakbola paling banyak mendapatkan penghargaan sepanjang masa ini disebut-sebut menjadi salah seorang yang melahirkan gaya bermain "tiki-taka" Barca dan timnas Spanyol.
Dia sudah 133 kali membela La Roja 133, yang rekornya hanya dikalahkan kiper dan kapten timnas Iker Casillas, serta menjadi figur sentral saat Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.
Xavi, yang tiga kali juara Liga Champions, tujuh juara La Liga dan beberapa trofi lainnya bersama Barca, membuat debutnya bersama timnas saat melawan Belanda pada November 2000.
Dia sudah bermain pada empat Piala Dunia dan tiga Piala Eropa, serta memenangkan 100 dari 133 pertandingan yang dimainkannya bersama timnas, bermain pada posisi sentral yang bisa mengirimkan assist dan juga sesekali mencetak gol.
Penampilan terakhirnya untuk Spanyol adalah saat kalah 1-5 dari Belanda pada laga pembuka Grup B Piala Dunia 2014 di Brasil pada Juni.
Al Sadd adalah juara Liga Champions Asia 2011, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
