Bogor (ANTARA News) - Sekitar 300 lebih mahasiswa yang tergabung dalam BEM seluruh Indonesia berunjuk rasa di depan Istana Bogor, Jawa Barat mengkritisi kinerja pemerintah saat ini, Jumat.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa yang datang dari wilayah Jabodetabek, Bandung dan juga Lampung ini berlangsung mulai pukul 14.30 WIB.
Massa yang berjalan kaki dari arah lapangan sempur, menggelar orasi di depan gerbang utama Istana Bogor. Selama kurang lebih 30 menit mahasiswa bergerak ke gerbang III istana.
Dalam orasinya mahasiswa mengkritisi kinerja Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang dinilai tidak membantu meringankan beban masyarakat kecil.
Aksi mahasiswa mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian dan Brimob Polda Jawa Barat. Sekitar 450 aparat dikurahkan untuk mengawal aksi tersebut.
Selain mengerahkan personel, petugas juga menyiagakan satu mobil water canon di samping Istana Bogor, dan petugas bermotor anti huru hara.
Unjuk rasa yang dilakukan ratusan mahasiswa ini membuat arus lalu lintas di Jalan Juanda, Sudirman, Jalak Harupat hingga Kapten Muslihat menjadi tersendat.
Sebelum unjuk rasa dimulai, suasana di seputar Istana Bogor mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Petugas juga memarkirkan sejumlah sepeda motor patroli di depan gerbang utama.
Selain itu, petugas juga sudah berjaga-jaga di sekeliling Istana Bogor menyebar mulai dari Balai Kota, kantor perbankan, depan DENPOM, Lapangan Sempur dan DPRD.
Sejumlah BEM yang turun dalam aksi ini diantaranya IPB, Universita Ibnu Khaldun, Universitas Juanda, Universita Pakuan, STIE Tazkia, Kimia Analias, Universitas Lampung, BEM BSI, Universitas Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Jakarta, STTNF Jakarta, dan Politeknik Lampung.
Hingga berita ini diturunkan aksi ratusan mahasiswa masih berlangsung di depan gerbang tiga Istana Bogor.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015