Riyadh (ANTARA News) - Arab Saudi membantah berniat melancarkan operasi militer darat di Yaman, demikian laporan media daring Sabq.

Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi memulai serangan udara Kamis pagi di Yaman, termasuk terhadap Ibu Kota Yaman, Sanaa, kubu milisi Houthi di Provinsi Saada dan Provinsi Lahj di Yaman Selatan.

Komandan Operasi Badai Penentu mengeluarkan pernyataan tersebut dalam satu taklimat di Riyadh, Ibu Kota Arab Saudi.

Ia mengatakan semua prajurit sudah siap bagi operasi darurat, sementara pada saat ini serangan udara akan menjadi operasi utama, lapor Xinhua.

Komandan itu mengatakan tahap pertama operasi itu adalah untuk mengalahkan pertahanan udara milisi Houthi dan menyerang pangkalan pasukan udara guna menghancurkan rudal, pusat komando dan pesawat kelompok Syiah itu.

Juru Bicara Militer Operasi itu Kolonel Ahmed Asiri mengatakan Arab Saudi tidak akan membiarkan petempur Houthi mendapat bantuan atau pasokan apa pun.

Ia mengatakan Houthi berusaha bergerak ke perbatasan selatan Arab Saudi, tapi militer Saudi mencegah gerak maju mereka.

(C003)


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015