Hingga saat ini baru 13 kepala negara yang sudah menyatakan kehadirannya."
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 13 kepala negara sahabat sudah menyatakan akan menghadiri peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015.
"Hingga saat ini baru 13 kepala negara yang sudah menyatakan kehadirannya. Sembilan kepala negara di antaranya terindikasi kuat hadir. Sedangkan, lima kepala negara lainnya kemungkinanan juga akan hadir. Dalam waktu dekat ini kami akan umumkan yang lebih konkret lagi siapa yang akan hadir," ujar Duta Besar Adyatwidi Adiwo, Anggota Tim Asistensi Bidang Pelaksana KAA di Jakarta, Kamis.
Hal tersebut dikatakan Adyatwidi di sela gladi kotor pengamanan KAA bersama Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Ke-13 kepala negara yang sudah menyatakan hadir yaitu Etiopia, Zimbabwe, Tiongkok, Myanmar, Presiden Presidium dari Korea Utara, Perdana Menteri Banglades, Kamboja, Malaysia, Pakistan, Singapura, Mozambik, India, Wakil Presiden Korea Selatan.
Kemudian sejumlah perwakilan negara peserta KAA lainnya yang memiliki indikasi kuat untuk dapat hadir pada KAA diantaranya Presiden Afrika Selatan, Srilanka, Perdana Menteri Iran, Perdana Menteri Jepang, Nepal, Sultan Brunei Darussalam, Mesir dan Yordania.
"Sedangkan kita saat ini sedang menunggu kepastian kehadiran dari Laos, Thailand, Maroko dan Vietnam yang kemungkinan besar akan hadir," ujar
Kegiatan gladi kotor oleh rombongan yang juga terdiri dari Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono meninjau lokasi-lokasi penting pelaksanaan KAA, seperti Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Convention Center (JCC) dan Bandara Soekarno-Hatta.
Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015