... mengajukan proposal ke Lund University Swedia, selanjutnya gurunya akan mendapat pelatihan gratis di Swedia...
Temanggung, Jawa Tengah (ANTARA News) - Sebanyak dua sekolah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi model sekolah ramah anak, yakni SMP Negeri 1 Tempuran dan SD Negeri Secang 1.
"Program sekolah ramah anak itu proyek kerja sama antara Lund University Swedia dengan Universitas PGRI Semarang," kata agen perubahan dari Universitas PGRI Semarang, Seno Warsito, di Magelang, Kamis.
Ia mengatakan, selain dua model sekolah ramah anak itu sekarang telah berkembang pada lima sekolah imbas ramah anak, yakni SMP Muhammadiyah Tempuran, SMPN 2 Tempuran, SDN 2 Secang, SD, Ngabean Secang, dan SDN Krincing.
Ia mengatakan sekolah layak anak dikembangkan untuk SD mulai 2010, sedangkan untuk SMP baru mulai dikembangkan pada 2011.
"Program ini tawaran program dari Lund University Swedia ke seluruh dunia," katanya.
Ia menuturkan jika sekolah berminat maka harus mengajukan proposal ke Lund University Swedia, selanjutnya gurunya akan mendapat pelatihan gratis di Swedia. Setelah itu mereka harus mengembangkan sekolah ramah anak di daerahnya sesuai karakter daerah masing-masing.
"Program ini berangkat dari keprihatinan melihat banyaknya fenomena kekerasan baik fisik maupun psikis di dunia pendidikan di berbagai daerah. Padahal situasi yang tidak ramah itu bisa membentuk karakter anak," katanya.
Ia menjelaskan dalam pendidikan ramah anak, pihak sekolah wajib memberikan yang terbaik untuk anak. Semua kebutuhan anak wajib dipenuhi. Serta dalam proses kegiatan belajar mengajar tidak boleh ada kekerasan fisik dan psikis, maka para guru dituntut lebih profesional.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015